Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATER

Pengungsi Bencana Merapi di Posko UGM Bertambah

November 4, 2010

Selain pindahan dari beberapa posko pengungsian, GER UGM juga mendapat tambahan pengungsi baru.

Hingga Minggu (7/11) pukul 21.50, ada pertambahan jumlah pengungsi menurut data Gelanggang Emergency Response (GER) UGM. Di Gelanggang Mahasiswa, pengungsi terhitung berjumlah 236 orang. Jumlah ini lebih besar dibanding sehari sebelumnya yang sebanyak 221. Para pengungsi mencakup batita 8 orang, balita (9), anak-anak (18), remaja (31), dewasa (146), dan lansia (26). Sementara itu, peningkatan pesat jumlah pengungsi terjadi di titik pengungsian Pusat Kebudayaan Hardja Sumantri. Jika Jumat (5/11) lalu berjumlah 390 orang, hingga Minggu malam pengungsi di eks Purna Budaya itu menjadi 812. Mereka terdiri atas 22 batita, 54 balita, 68 anak-anak, 102 remaja, 476 dewasa, 81 lansia, dan 6 ibu hamil.

Menurut bagian pendataan pengungsi GER, jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah. Kemarin sore misalnya, ada penambahan 23 orang pengungsi yang diantar oleh sebuah institusi sosial. Sementara itu, pengurangan jumlah pengungsi juga terjadi tapi dalam tingkat yang lebih kecil. Para pengungsi yang meninggalkan posko di UGM kebanyakan dijemput oleh kerabat mereka untuk tinggal di tempat yang dirasa lebih baik.

Pertambahan jumlah pengungsi menuntut kecukupan persediaan kebutuhan harian. Dari bagian logistik, tim GER di gelanggang masih membutuhkan tambahan bahan pokok berupa beras dan lauk-pauk. Seperti diuraikan sehari sebelumnya oleh koordinator anggota tim logistik GER, Vio, persediaan logistik harus disiagakan untuk keperluan posko, setidaknya hingga hari ini (8/11). Selain itu, tambahan tikar diperlukan selain sedikitnya 1.000 helai selimut dan 10.000 masker. Kebutuhan popok dewasa (adult diaper) juga mendesak untuk ditambah.

Ia juga menyebutkan, mainan bagi anak-anak perlu diperbanyak. Untuk kebutuhan itu, secara khusus tim logistik akan membahasnya dengan bagian konseling bagi pengungsi. Selain itu, peralatan belajar juga sangat diperlukan, seperti buku dan alat tulis, buku gambar, dan alat mewarnai. Diharapkan logistik ini dapat memberi manfaat untuk mengisi waktu luang para pengungsi, terutama anak-anak. [Rony]

 

gelanggang mahasiswagerpengungsiposko ugmugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM