KKN harus tetap eksis, begitu kiranya mimpi dari program kampus kerakyatan satu ini. Berbagai jenama UGM telah dicipta. Sayang, guratan lebam KKN tak dapat…
-
-
Sendat Tetes Air Wadas dalam Jerat Tambang
April 14, 2025Atas nama pembangunan, negara nyatanya menghalalkan segala cara mencuri kehidupan warganya. Tak hanya kongkalikong menggarong andesit dari perut bumi Wadas, tapi jua air bersih…
“Kalau korban masih takut berbicara, sejarah masih patut dipertanyakan. Dan kalau sejarah patut dipertanyakan, fiksi yang harus bicara,” ucap Soe Tjen Marching selaku penulis…
Jurnalis Perempuan Selalu Rasakan Ketimpangan dan Kekerasan
Militerisasi Kampus Ancam Ruang Kritis Mahasiswa Unud
Awab Ajar Awam, Gunakan Daya dari Surya
Riuh hujan menyapa siang di Dusun Ngemplak, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Deru angin kencang menyusup di antara rimbunnya pepohonan yang bebas dari jerat…
Resistensi atas Trauma Korban Kekerasan ‘65
Belasut Puja-Puji Palsu Tubuh Perempuan dalam Kanvas
Pusparagam Perjuangan dalam Temukan Ruang Aman
Buku Realisme Revolusioner: Misbach, Amrus, Pekik (2023) karya Hajriansyah mengulas implementasi ideologi realisme revolusioner dalam karya-karya seni rupa. Kesenian dalam konteks ideologi realisme revolusioner…
Muhammad Karim: Ekspor Pasir Laut Rugikan Nelayan dan Ekosistem Laut
Proyek Kapitalisasi Kegilaan
Perihal normal dan tidak normal dalam memandang kondisi mental menjadi akal-akalan industri farmasi untuk memutar roda kapital. Melalui klaim-klaim psikiatri, individu dipaksa percaya begitu…
Sematan Kontrasepsi yang Terpatri
Kontrasepsi bukan sekadar alat, melainkan cermin ketimpangan yang masih melekat. Beban dipikul perempuan, tanggung jawab dibagi tak sepadan, akibat patriarki dan kapitalisme yang bersinggungan.…
Musik Tuli dalam Ragam Indrawi
Pembungkaman Pikiran yang Terwariskan
Kian Tertindas Imbas Klasemen Universitas
Gerak Parasosial Disetir Kekuasaan
Dalam Euphoria dan Miopia Reformasi
Penumbangan Soeharto dari titah kuasa telah menjadi berita lama. Kegemilangan kaum reformis kala itu terus didengungkan sebagai kisah heroik menuju bangsa yang lebih demokratis.…