Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • APRESIASI
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Pos Teratas
Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap...
Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru...
Sekat Gender dalam Perburuhan Sawit di Kalimantan
Cita-Cita Karima
SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...
Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...
Peringati Hari Perempuan Internasional, Massa Aksi Kecam Diskriminasi...
Aksi IWD Yogyakarta Suarakan Perjuangan Melawan Patriarki
Demotivasi: Alat Menyingkap Motivasi yang Manipulatif
Dampak Neoliberalisasi, Mahasiswa Tak Lagi Berfokus pada Gerakan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • APRESIASI
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARLAPORAN UTAMA

SNMPTN UGM Dipertanyakan

Januari 21, 2011

Senin, 17 Januari 2011, UGM telah menghapuskan ujian masuk dengan sistem mandiri. Kini, ujian tulis SNMPTN yang serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru UGM. Kali ini, UI, UGM, dan ITB berperan besar sebagai timpenyusun soal SNMPTN.

Hal ini karena ketiga universitas terbukti berkualitas seperti yang diungkapkan Drs. Suryo Baskoro. “Hal ini dibuktikan dengan nilai IPK rata-rata mahasiswa yang masuk lewat jalur Ujian Masuk selama tujuh tahun ini lebih tinggi dibanding jalur SNMPTN,” ujar Kepala Direktorat Humas dan Keprotokolan UGM ini. Dominasi tim penyusun soal dari ketiga universitas menyebabkan soal yang digunakan tidak jauh berbeda dengan Ujian Masuk. “Dengan demikian, soal yang akan diberikan merupakan soal SNMPTN yang telah diintegrasikan dengan soal Ujian Masuk,” tambahnya.

Selain itu, terdapat juga SNMPTN undangan yang merupakan reinkarnasi dari seleksi penjaringan bibit unggul. Jalur ini terdiri atas PBUTM (Penjaringan Bibit Unggul Tidak Mampu), PBUBB (Penjaringan Bibit Unggul Beasiswa Berprestasi), PBOS (Penjaringan Bibit Unggul Olahraga Seni), dan PBUPD (Penjaringan Bibit Unggul Pembangunan Daerah). Persyaratan dan SPMA yang ditentukan tetap sama dengan tahun yang sebelumnya. Persentase penerimaan mahasiswa jalur ini berkisar pada 17-54%, sesuai dengan kebijakan dari tiap fakultas.

Kejelasan persentase dalam penerimaannya masih menimbulkan kerancuan. “Setiap dekan di masing-masing fakultas mempunyai kebebasan untuk menentukan seberapa banyak undangan yang diberikan. Dengan demikian, porsi untuk SNMPTN undangan pun masih dipertanyakan,” ungkap Luthfi Hamzah selaku Presiden BEM KM UGM. Proses pengalihan berkas bagi peserta yang terlanjur mendaftar pun belum disosialisasikan secara konkrit. “Sistematikanya belum terlalu jelas,” tutur Amalia Nur Vitrasari, mahasiswa Jurusan Arkeologi 2010.

Pihak Direktorat Administrasi dan Akademik (DAA) sendiri belum memberikan tanggapan mengenai hal ini. “Pada hari kamis (minggu ini), Kepala DAA baru mengadakan pertemuan dengan Direktorat Keuangan dan hari sabtunya pertemuan dengan panitia SNMPTN Pusat,” jelas Drs. Agus Wiranto, Sekretaris DAA. Untuk meminimalisir kerancuan informasi, akan diadakan workshop SNMPTN di hotel Garuda, Yogyakarta pada 22-23 Januari mendatang.Workshop ini akan dihadiri oleh panitia penyusun naskah soal SNMPTN untuk membahas kebijakan baru tersebut dan kisi-kisi soalnya.

[Ayu, Linna, Lutfi, Sonia]

permendikassnmptnugmujian masukum ugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Dosen Tersikat Tanpa Serikat

Konsisten Melawan Represi, Warga Wadas Dirikan Tugu Perlawanan

Setahun Relokasi, Pemerintah Yogyakarta Masih Mengabaikan Nasib PKL...

Buntut Polemik Uang Pangkal, Mahasiswa UGM Gaungkan Tagar...

Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap Klitih Gedongkuning Jalani Sidang Etik

    Maret 31, 2023
  • Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru Lebih Adil

    Maret 27, 2023
  • Sekat Gender dalam Perburuhan Sawit di Kalimantan

    Maret 22, 2023
  • Cita-Cita Karima

    Maret 19, 2023
  • SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan Pelibatan Mahasiswa dalam Kebijakan dan Penerapan

    Maret 16, 2023

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Spesies Invasif

Polisi Virtual

Fasilitas Mahasiswa Penyandang Disabilitas di UGM Belum Maksimal

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM