Aduh, celaka! Tiba-tiba ada tikus hitam besar lewat di tengah acara selamatan seribu hari meninggalnya bapak saya. Di hadapan bapak-bapak yang sedang duduk melingkar…
sastra
-
-
Matahari meredupkan sinarnya, memberi isyarat pada hujan untuk menggantikannya pagi ini. “Kenapa?” tanya Hujan dengan enggan. “Aku tidak terbit pagi ini, mungkin juga esok,…
-
“Topik dalam karya sastra mestinya berangkat dari gejala sosial di lingkungan penulisnya dan diungkapkan apa adanya,” ujar Kedung Darma Romansha. Kalimat itu ia lontarkan…
-
Tinggar Jaya, salah satu desa yang terletak di kabupaten Banyumas terpatri kuat dalam ingatan Ahmad Tohari, seorang sastrawan Indonesia angkatan ’66. Selama 15…
-
Lagu Darah Juang menggema di Wisma Keluarga Mahasiswa Gadjah Mada (Kagama). Para mahasiswa terlihat mengepalkan tangannya ke atas. Disusul teriakan “Hidup mahasiswa Indonesia”. Malam…
-
Oleh: Ahmad Syarifudin SEMBURAT kemerahan mewarnai ufuk barat. Hampir sama seperti senja sebelumnya, dan sebelumnya lagi. Hampir sama, tapi tak pernah benar-benar sama.…
-
Tepuk tangan meriah bergema di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri. Beberapa sastrawan yang disebut namanya pun naik ke atas pentas. Senyum sumringahmenghiasi wajah mereka.…
-
Siang itu, panggung terbuka Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM terlihat berbeda. Rabu (11/4), Forum Pembacaan Kritis tentang Sastra dan Persoalan Budaya digelar. Acara itu…
-
(Oleh: Suci Nurani Wulandari, juara ketiga Lomba Penulisan Cerita Pendek Apresiasi Sastra KMSI UGM 2011) Aku lapar. Aku sudah…