Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATER

Ekspresi Perparkiran Kota Jogja

Oktober 31, 2010

Senin (30/8) lalu, ratusan pengunjung memadati Kedai Nusantara. Warung yang terletak di Jl. Wahid Hasyim itu menjadi tempat dihelatnya Launching Majalah Ekspresi. Acara yang diadakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekspresi UNY ini menjadi magnet bagi pengunjung. Perhelatan yang mengambil topik “Memarkir Masyarakat Kota” ini menghadirkan Azwar Anas dari LPM Ekspresi, Kustituanto Subroto, Sigit Karsana Puta, dan Prasetyo Arif Wibowo.

Acara yang dimulai sejak 19:30 ini dibuka dengan estafet kesenian: pertunjukkan musik, pembacaan puisi, pantomim, serta drama. Gerimis turun bersamaan dengan dimulainya diskusi oleh keempat pembicara. Diskusi dibuka dengan sorotan Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogya, Kustituanto, mengenai banyaknya pengguna lahan parkir di Yogyakarta. Problem serupa direkonstruksi ulang oleh Prasetyo Arif WIbowo melalui konsepnya tentang parkir. “Parkir itu kebutuhan bukan kemauan. Kebutuhan akan lahan parkir membuat orang parkir di tempat yang tak diinginkannya, termasuk bahu jalan,” ulas peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM ini. Pernyataan ini ditimpali Kustituanto terkait dengan usaha yang dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Yogyakarta. “Pemkot mencoba menanggulanginya dengan membuat peraturan terkait pengadaan tempat parkir  di dalam bangunan. Hal ini berlaku untuk bangunan baru (seperti mal dsb.). Perlu tindak lanjut lebih jauh untuk bangunan lama,” paparnya.

Penuturan Kustituanto tak lantas diamini secara mentah-mentah oleh perwakilan Forum Komunikasi Pekerja Parkir Yogyakarta, Sigit Karsana Putra. “Dalam penegakan parkir di mal-mal, ada aturan yang berbunyi ‘kehilangan bukan tanggung jawab kami’ sedangkan untuk tukang parkir di luar mal (di bahu jalan) diharuskan mengganti. Peraturan yang dijalankan janganlah ‘tebang pilih’ supaya terwujud kesetaraan hak,” tukasnya.

Sesi tanya jawab pun dibuka saat sesi diskusi berakhir. Pertanyaan yang meluncur dari para peserta diskusi tampaknya tidak sederas hujan yang turun mengiringi. Tercatat hanya dua pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta diskusi. Sebuah jawaban tentang kategori parkir liar dilontarkan Kustituanto menjelang berakhirnya sesi tanya jawab. “Parkir liar bukan semata parkir yang mempunyai izin. Parkir yang berizin tapi melebihi kapasitas pun dapat disebut parkir liar,” ungkapnya. Di akhir acara Prasetyo juga mengingatkan lagi tentang fungsi sebenarnya jalan terkait masalah perparkiran ini. “Jalan adalah sarana mobilitas bukan sarana parkir,” tandasnya. [Ape]

fkppykedai tanah airlaunchinglembaga pers mahasiswalpm ekspresimajalah ekspresiparkirpemkotpustral
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM