Balairungpress
  • REDAKSI
    • APRESIASI
    • BERITA JOGJA
    • KILAS
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • Rektra 2022
  • EnglishEnglish
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Pos Teratas
Buntut Polemik Uang Pangkal, Mahasiswa UGM Gaungkan Tagar...
Surat Pengadilan
Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis...
Tetapkan Uang Pangkal, UGM Bukan Lagi Kampus Kerakyatan
Penerbitan Perppu Ciptaker Masih Penuh Polemik dan Merugikan...
Memburu Keadilan, Melawan Ketidakadilan Aparat atas Kasus Salah...
Bualan Reformasi Polri Tanpa Lembaga Pengawas Eksternal
Bayang-Bayang Masalah Struktural dalam Penanganan Kesehatan Mental
Antarkata Antar Pikiran
SSPI Cacat Formil, Mahasiswa Berencana Ajukan Gugatan ke...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • APRESIASI
    • BERITA JOGJA
    • KILAS
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • Rektra 2022
  • EnglishEnglish
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
DIALEKTIKA

KPK Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Dialog

Desember 3, 2011

Rabu malam (30/11), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan dialog kebudayaan di Pendapa Taman Siswa bertajuk “Negara Hukum, Manusia Akhlak. ” KPK menghadirkan Busyro Muqoddas selaku Ketua KPK dan Chandra M. Hamzah, Wakil Ketua KPK.

Narasumber yang diundang dalam dialog malam tersebut antara lain Wakil Jaksa Agung Dharmono, Kepala Badan Resese dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Polisi Sutarman, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Pratikno. KPK juga mengajak budayawan dan pemuka agama seperti Emha Ainun Nadjib atau yang lebih dikenal dengan Cak Nun, Romo Shindu, Kang Sobary, dan Sudjiwo Tedjo untuk turut menyumbangkan pikiran.

Malam itu Cak Nun bertindak sebagai moderator dialog. Sebagai pembuka, ia memaparkan pandangannya mengenai Islam. “Islam seharusnya membawa rasa aman dan kenyamanan bagi umat manusia di seluruh dunia, baik aman harta, nyawa, maupun martabat,” tutur Cak Nun.

Pembicara pertama adalah Busyro Muqoddas yang menekankan mengenai pentingnya peranan rakyat dalam pemberantasan korupsi. “Rakyat harus diberdayakan. Jangan mengandalkan pada penegak hukum saja. Sinergi antara rakyat dan pemerintah mutlak diperlukan,” tegas Busyro.

Sesi kedua diisi oleh Romo Sindhu yang menyoroti korupsi sebagai suatu tindak kejahatan berat. “Korupsi bukan hanya kejahatan menilap uang, tapi kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujar Romo Sindhu yang disambut sorak-sorai penonton.

Kabareskrim Komjen Polisi Sutarman, di sesi selanjutnya menegaskan bahwa korupsi bukanlah budaya. “Manusia menjadi korup karena sudah keblinger, menjadikan uang dan jabatan menjadi tujuan hidup. Padahal sejatinya, jabatan adalah amanah, bukanlah target,” kata Sutarman.

Ketika sesi tanya jawab dibuka, antusiasme penonton terlihat besar, terbukti dari banyaknya penanya.  Pertanyaan berkisar dari tindakan preventif untuk mengurangi korupsi hingga metode hukuman seorang koruptor. “Seorang koruptor seharusnya layak untuk diberi hukuman mati,” pendapat seorang pengunjung.

Dialog terus berlangsung hingga tengah malam, dilanjutkan dengan sesi informal yang baru  akan selesai dini hari. Banyak penonton yang masih bertahan hingga acara usai, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat. “Sepertinya memang KPK harus lebih banyak mengadakan acara semacam ini di kota-kota lain,” ungkap Busyro. [Choirunnisa, Muhammad Ramdani]

Busyro MuqoddasCak NunChandra HamzahKPKShindunataSudjiwo Tedjo
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Pemilihan Pengurus Baru KATGAMA 2015

Tokoh Nasional Ajak Lawan Korupsi

Tindak Kekerasan Berkedok Perbedaan

UUK Diprediksi Tidak Panjang Umur

Bahas Perubahan Iklim, Gandeng Masyarakat Dunia

Panggung Bebas, Seni dalam Komunitas Berbeda

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Buntut Polemik Uang Pangkal, Mahasiswa UGM Gaungkan Tagar #UniversitasGagalMerakyat

    Februari 2, 2023
  • Surat Pengadilan

    Februari 1, 2023
  • Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis Center

    Januari 24, 2023
  • Tetapkan Uang Pangkal, UGM Bukan Lagi Kampus Kerakyatan

    Januari 20, 2023
  • Penerbitan Perppu Ciptaker Masih Penuh Polemik dan Merugikan Buruh

    Januari 16, 2023

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Spesies Invasif

Polisi Virtual

Fasilitas Mahasiswa Penyandang Disabilitas di UGM Belum Maksimal

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM