Di tengah perjalanan, saya bertemu seorang yang mengaku malaikat. “Apakah kau sungguh-sungguh ingin bertobat?” tanyanya. Saya tak menjawab. Saya mengambil sebilah parang yang selalu…
KONTRIBUSI
-
-
Seberapa tulus nasihat mereka agar aku tabah di depan pusara Palamea? Aku mulai melihat manusia sebagai wujud kepalsuan. Apa mereka benar-benar paham dengan yang…
-
©Axel/Bal Amsal Ken Angrok pelesat anak panah menikam dada getah di mulutnya dari Kakawin Ken Endok betis perut padi diperkosa Dewa Brahma oh aku…
-
Sebagai buruh pembuat batu-bata, upah bapak tak seberapa. Pekerjaan itu sudah bapak geluti sejak usiaku menginjak tiga belas tahun, waktu di mana aku akan…
-
Bandar melahirkan sebuah penemuan baru: dunia tanpa Tuhan. Kita tak pernah tahu bagaimana bisa bujangan itu menciptakan dunia tersebut, tapi kita tahu bahwa dunia…
-
Di Pati, dalam kunjunganku ke rumah temanku, Dekso, selepas ia pulang dari Bengkel Teater Rendra di tahun 2000, aku menemukannya telah berubah. Saat aku…
-
“Namaku Da Roka,” jawab anjing hitam bermata sendu itu saat kutanya nama, membuat tubuhku tersentak, sebab namanya serupa namaku: Da Roka. Bukan hanya nama,…
-
Betapa orang terminal menyayangi lelaki berambut perak—abah Hurip, yang cerewet itu. Terngiang dan angan sampai pada suara abah Hurip yang meracau—memaki sembari tangannya sibuk…
-
Jun dikenal sebagai lelaki keras kepala di kampungnya, lebih tepatnya di Prenduan. Dia memang luar biasa keras kepala, toh dia tidak pernah mau patuh…