Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATER

Sri Sultan: Mari Membantu Korban Merapi

November 12, 2010

Bencana meletusnya Gunung Merapi telah menyedot perhatian tersendiri masyarakat luas. Beragam persoalan mencuat seiring kondisi Merapi yang masih mengalami peningkatan aktivitas. Atas dasar itu, Media Center Merapi bermaksud menggelar perbincangan khusus seputar bencana Merapi. Bekerja sama dengan stasiun TVRI Jogja, digelar talkshow interaktif yang disiarkan secara langsung dari kantor Media Center Merapi, Kamis (11/11) pukul 20.00–21.00. Hadir sebagai pembicara, Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dr. R. Sukhyar, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Syamsul Maarif.

Dalam talkshow ini, Sri Sultan mengatakan, pihaknya telah memberikan pelayanan untuk menjamin keselamatan para pengungsi. Ia berharap kondisi di setiap posko pengungsian diperhatikan keamanannya. “Jangan sampai ada orang-orang yang membuat kondisi pengungsi menjadi tidak nyaman di pengungsian,” tutur Ngarso Dalem.

Terkait pembelian hewan ternak milik warga yang tinggal dalam area rawan Merapi, Dr. Syamsul Maarif menegaskan, hal itu dilakukan demi mengurangi risiko bertambahnya korban. “Pembelian hewan bukan tujuan, tapi untuk menyelamatkan manusia yang memilikinya,” ungkap Syamsul. Mekanisme pembelian hewan ternak itu, kata Syamsul, diatur oleh Departemen Pertanian.

Di sisi lain, Dr. R. Sukhyar mencermati pengaruh letusan Merapi yang dapat meningkatkan kesuburan lahan di waktu mendatang. Ia mengungkapkan, hal itu perlu disikapi secara arif sebab aktivitas Merapi yang masih tinggi berbahaya bagi keselamatan warga. Senada dengan itu, Sri Sultan mengatakan bahwa bencana Merapi juga mengandung hikmah. Namun, ia berpesan, meski abu vulkanik dapat menyuburkan, tanah tetap harus diuji tingkat produktivitasnya. Tak hanya itu, hasil-hasil olahan pertanian pascabencana perlu dipastikan bersih dan menyehatkan.

Menyoroti pendidikan bagi anak-anak di posko pengungsian, Sri Sultan pun mengimbau agar ditempuh cara-cara yang tepat untuk membangkitkan semangat belajar anak-anak. Ia berpandangan, meski dapat melanjutkan ke sekolah-sekolah pilihan, anak-anak korban pengungsi memiliki beban psikologis. “Perlu penyesuaian diri lagi di kelas yang baru, dengan teman-teman baru,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ngarso Dalem mengajak masyarakat di luar zona 20 km dari Merapi untuk berpartisipasi meringankan beban para korban. “Kita harus bangkit kembali agar potensi daerah kita bisa bangkit juga,” harap Sri Sultan menutup diskusi. [Rony]

Dr. R. SukhyarDr. Syamsul MaarifGubernur Provinsi DIYKepala Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya MineralKepala Badan Nasional Penanggulangan BencanaMedia Center MerapiSri Sultan Hamengku Buwono Xtalkshow interaktifTVRI Jogja
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM