Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KILASREDAKSI

Tuntutan Koalisi Reformasi KM UGM dan Tanggapannya

September 20, 2021

©Parama

Selasa (14-09), Koalisi Reformasi KM UGM melayangkan rilis sikap dengan tajuk “Kita Tidak Sedang Ingin Bercanda (Lagi)”. Satu lembaga eksekutif sekolah dan 17 lembaga eksekutif fakultas turut berpartisipasi dan mengunggah rilis sikap di akun media sosial masing-masing. Michael Lim, salah satu anggota dari Koalisi Reformasi KM UGM, menyatakan rilis sikap tersebut adalah bentuk akumulasi kekecewaan dari beberapa keputusan yang diambil oleh BEM KM UGM. “Keputusan tersebut seperti mengundang Ganjar, sampai terlibat dalam pertemuan bersama Luhut Panjaitan,” jelas Lim. 

Dalam rilis sikap, Koalisi Reformasi KM UGM mencanangkan empat tuntutan. Pertama, menyesalkan kebijakan BEM KM UGM yang kontraproduktif bagi gerakan sosial. Kedua, menuntut BEM KM UGM untuk mengakui kesalahannya dan menyatakan permohonan maaf secara terbuka. BEM KM UGM telah merespons kedua poin pertama dari rilis sikap Koalisi Reformasi KM UGM. 

Respons tersebut diunggah oleh BEM KM UGM pada Kamis (16-09). Dalam responsnya, BEM KM UGM menyatakan bahwa mereka mengapresiasi dan menghormati sikap politik yang telah dilansir oleh Koalisi Reformasi KM UGM. BEM KM UGM juga meminta maaf atas kekurangan selama Kabinet Arus Balik dan ingin terus berbenah. 

Ketiga, menuntut MPM KM UGM untuk mengadakan Kongres Istimewa untuk melakukan pembahasan reformasi KM UGM. Berdasarkan AD/ART KM UGM, Kongres Istimewa mempunyai tiga kewenangan. Pertama, melakukan mekanisme usulan pemberhentian Presiden Mahasiswa UGM. Kedua, mengangkat pejabat sementara Presiden BEM KM UGM yang dipilih dari Kementerian BEM KM UGM. Ketiga, melaksanakan hal-hal lain yang diamanahkan oleh Kongres KM UGM.

Menanggapi tuntutan ketiga, Iknanda Januar, Pimpinan I MPM KM UGM, menjelaskan bahwa Kongres Istimewa tidak dapat langsung terjadi. Ia menjelaskan bahwa Kongres Istimewa baru dapat terjadi jika wacana reformasi KM UGM disepakati pada Pra-Kongres KM UGM dan diamanahkan dalam Kongres KM UGM. “Jika langsung mengadakan Kongres Istimewa, itu namanya kita melangkahi AD/ART,” ujar Iknanda. 

Berkaitan dengan pernyataan Iknanda, Lim menjelaskan bahwa koalisi sudah mengetahui hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa tujuan dari rilis sikap tersebut adalah untuk melahirkan diskursus tentang reformasi di rapat pleno MPM KM UGM. “Kami berharap MPM memasukkan aspirasi ini dalam rapat pleno mereka,” tutur Lim.

Iknanda sebelumnya telah membeberkan bahwa rapat pleno tersebut akan terlaksana pada Selasa (21-09). Ia juga menjelaskan bahwa MPM KM UGM belum mempunyai sikap kelembagaan mengenai rilis sikap Koalisi Reformasi KM UGM. Iknanda menegaskan bahwa MPM KM UGM tidak memihak salah satu pihak dalam permasalahan ini. “Setiap pengambilan keputusan dilakukan pada rapat pleno MPM KM UGM,” ujar Iknanda. 

Keempat, mengajak seluruh mahasiswa UGM untuk terlibat dalam proses reformasi agar menciptakan KM UGM yang lebih demokratis. Tuntutan keempat dari rilis sikap Koalisi Reformasi KM UGM juga sudah ditanggapi oleh BEM KM UGM. Dalam tanggapan BEM KM UGM, terdapat butir untuk mendorong terjadinya diskursus yang inklusif dan serius untuk merubah tata kelola KM UGM.

Muhammad Farhan, Presiden BEM KM UGM menyatakan bahwa BEM KM UGM sedang merancang suatu diskusi untuk membahas wacana reformasi KM UGM. Farhan menjelaskan bahwa diskusi perlu dilakukan sebelum rangkaian kongres dilaksanakan. Diskusi tersebut rencananya akan diadakan secepatnya dan terbuka untuk umum. “Ketika reformasi KM UGM terjadi, maka reformasi harus sesuai dengan kehendak dari KM UGM,” terang Farhan. 

Koalisi Reformasi KM UGM menyambut dengan baik rencana diskusi yang sedang dirancang oleh BEM KM UGM. Lim berpendapat bahwa teman-teman koalisi pasti akan sangat terbuka dengan wacana diskusi yang akan diadakan oleh BEM KM UGM. “Perlu terdapat diskusi tentang bentuk yang ideal untuk KM UGM,” pungkas Lim.

 

Penulis: Aldyth Nelwan Airlangga
Penyunting: Alfredo Putrawidjoyo
Ilustrator: Maximillian Caesaro Parama Bisatya

2
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air

    Juni 30, 2025
  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM