Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • APRESIASI
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Pos Teratas
Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap...
Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru...
Sekat Gender dalam Perburuhan Sawit di Kalimantan
Cita-Cita Karima
SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...
Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...
Peringati Hari Perempuan Internasional, Massa Aksi Kecam Diskriminasi...
Aksi IWD Yogyakarta Suarakan Perjuangan Melawan Patriarki
Demotivasi: Alat Menyingkap Motivasi yang Manipulatif
Dampak Neoliberalisasi, Mahasiswa Tak Lagi Berfokus pada Gerakan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • APRESIASI
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABAR

Eclipse Symphony: Perhelatan Mini GMCO

Maret 6, 2012

Ada yang berbeda di Jalan Sagan No. 3 Yogyakarta pada Jumat malam (2/3). Alunan melodi terdengar dari auditorium kecil Lembaga Pendidikan Indonesia Perancis (LIP) Yogyakarta. Ā Ruangan tersebut disulap menjadi panggung perhelatan konser mini ketiga Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO) Universitas Gadjah Mada yang diadakan secara rutin tiap tahunnya.

Tema yang diusung pada konser mini malam itu ialahĀ Eclipse Symphony. Panitia memiliki alasan tersendiri mengapa memilihEclipse SymphonyĀ sebagai tema perhelatan konser GMCO kali ini. ā€œEclipseĀ memilki arti gerhana yang merupakan fenomena langka dan mudah terkenang di hati masyarakat,ā€ ungkap Vella Sekar Arianti selaku ketua pantia. Ia berharap konser GMCO kali ini layaknya gerhana yang akan terkenang selalu di hati para pemirsanya.

Gadjah Mada Chamber Orchestra dalam konser miniĀ kali ini, memadukan antara musik klasik dengan musik modern. Sebagai persembahan pertama, GMCO menyajikan tiga buah lagu sekaligus yang dikomposeri oleh Yosef Adicita, mahasiswa Jurusan Filsafat 2008. Berikutnya disusul dengan beberapa penampilan kolaborasi lain yang menambah perhatian penonton pada konser malam itu.

Repertoar atau daftar lagu yang dimainkan dalam konser ini berjumlah 16 buah lagu yang merupakan kombinasi antara music klasik dan modern. Musik modern yang dimainkan diantaranya ā€œNearer, My Godā€,Ā sebuah lagu religius umum yang juga menjadi salah satusoundtrackĀ dalam film Titanic serta ā€œDilemaā€ yang dipopulerkan oleh Cherry Belle. GMCO juga berkolaborasi dengan Paduan Suara Mahasiswa UGM dalam membawakan lagu ā€œYang Terbaik Bagimuā€ yang dipopulerkan oleh Ada Band bersama Gita Gutawa.

Penonton datang dari berbagai kalangan, mahasiswa, pecinta musik instrumental serta keluarga dari pemain orkestra. Hal itu terlihat sejak panitia mempublikasikan acara ini, dua ratus tiket yang disediakan panitia terjual habis hanya dalam tempo satu hari. Konser miniyang digelar oleh angkatan ke-4 GMCO ini dibuka pada pukul 19.10 WIB. Konser orkestra yang biasanya terkesan formal dikemas menjadi lebih santai dan menarik.

Semakin malam acara berlangsung, antusiasme penonton justru semakin bertambah. Berbagai komentar positif datang dari para pemirsa yang menyaksikan perhelatan mini ini. Salah satunya dari Ruth Amelia, seorang mahasiswa Fakultas Teknik 2011. IaĀ  berharap agar GMCO serta UKM-UKM Seni lainnya lebih sering untuk menggelar pentas seni layaknya konser malam itu. ā€œSelain sebagai wadah untuk mengasah potensi mahasiswa dalam bermusik juga menjadi hiburan bagi para mahasiswa yang menyaksikannya,ā€ tambahnya.

Puput Pramuditya, mahasiswa ISI Jurusan Musik Penciptaan 2008 selaku penata lagu mengaku takjub atas penampilan mereka yang secara akademis tidak mempelajari musik namun bisa tampil dengan maksimal. Panitia pun mengaku puas atas terselenggaranya konser ini. ā€œAntusiasme penonton melebihi yang kami harapkan, apalagi untuk mempersiapkan konser kali ini tergolong singkat,ā€œ ujar Yosef Adicita selaku komponis sekaligusĀ penata aransement GMCO. ā€œPanitia baru dibentuk pada bulan Januari lalu. Jadwal latihan juga terpotong liburan semester. Jadi latihan intensif hanya dua minggu terakhir ini, saat kita sudah mulai kuliah,ā€ tambah ketua panitia, Vella.

Sebagai penutup perhelatan mini ini, GMCO mempersembahkan satu lagu tambahan yang diminta secara langsung oleh penonton. Lagu bergenre ceria menjadi penutup manis pentas musik malam itu. Satu persatu penonton meninggalkan auditorium, terlihat beberapa kerabat serta teman dari pemain orchestra sibuk berfoto bersama untuk mengabadikanĀ momentĀ saat itu. [Danny Izza, Farah Dinna Pratiwi, Marisa Kuncaraning Probo]

 

balairungBPPM Balairunggmcopers mahasiswa balairungugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Konsisten Melawan Represi, Warga Wadas Dirikan Tugu Perlawanan

Setahun Relokasi, Pemerintah Yogyakarta Masih Mengabaikan Nasib PKL...

Buntut Polemik Uang Pangkal, Mahasiswa UGM Gaungkan Tagar...

Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis...

Tetapkan Uang Pangkal, UGM Bukan Lagi Kampus Kerakyatan

Penerbitan Perppu Ciptaker Masih Penuh Polemik dan Merugikan...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap Klitih Gedongkuning Jalani Sidang Etik

    Maret 31, 2023
  • Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru Lebih Adil

    Maret 27, 2023
  • Sekat Gender dalam Perburuhan Sawit di Kalimantan

    Maret 22, 2023
  • Cita-Cita Karima

    Maret 19, 2023
  • SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan Pelibatan Mahasiswa dalam Kebijakan dan Penerapan

    Maret 16, 2023

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Spesies Invasif

Polisi Virtual

Fasilitas Mahasiswa Penyandang Disabilitas di UGM Belum Maksimal

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM