Teater Gadjah Mada (TGM) kembali mengukir prestasi di Festival Teater Mahasiswa Nasional, Sabtu (23/4).“Alhamdulillah, kami berhasil menyabet sembilan gelar dari sepuluh kategori yang diperebutkan,” tegas Adi Rahmadi, mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, selaku sutradara sekaligus ketua rombongan. Hal ini juga mengukuhkan TGM sebagai juara umum dalam festival tersebut, mengalahkan sembilan rombongan teater lainnya.
Kategori yang mampu dimenangkan adalah sutradara, aktor, aktor pendukung, aktris, aktris pendukung, tata cahaya, penata setting, kostum, make up dan kostum, penulis naskah, dan grup terbaik. “Hanya penata musik terbaik yang belum kami menangkan,” papar Adi.
Adi sendiri berhasil menggondol gelar sutradara terbaik. Sedangkan aktor terbaik diraih Tatag Waruju Wikan Priyangga, mahasiswa jurusan Kartografi dan Pengindraan Jauh. Adapun Vera Prifatamasari, mahasiswa jurusan Filsafat memperoleh gelar aktris, penata make up, dan kostum terbaik. Untuk kategori aktor dan aktris pendukung terbaik diraih M. Hifzzi Khoir, mahasiswa jurusan Sastra Asia Barat dan Happyta Queenamilza Oktaviyasmine, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi.
Sementara itu, penulis naskah terbaik berhasil diraih Erlina Rakhmawati, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. Kategori penata cahaya terbaik diraih Firdaus Tegar Firmanto, mahasiswa jurusan Sastra Indonesia. Selain itu, penata setting dan artistik terbaik diraih Ismail, mahasiswa jurusan Sosiologi, Taufiq Nur Rachman, mahasiswa jurusan Sejarah, dan Khamdan Primandaru, mahasiswa jurusan Manajemen Hutan.
Rombongan TGM yang diberi nama Festamasio ini berangkat ke Palembang sejak 15 April 2011 dan akan kembali ke Yogyakarta 26 April 2011. “Kami membawa sembilan pemain, tiga tim artistik, satu penata musik, dan satu penata cahaya” tutur Adi.
Festival teater mahasiswa nasional kali ini diselenggarakan teater Gabi ‘91 di Universitas Sriwijaya, Palembang. Rombongan peserta berasal dari universitas-universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil tersebut menjadikan TGM menggotong pulang sebelas piala dan menjadi peringkat pertama dalam teater mahasiswa nasional. Sedangkan juara kedua diraih teater Lakon dari Bandung dan juara tiga berhasil diraih teater Fisi dari Medan. [Luthfi]