Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...
Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!
Polisi Tidur
Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil
Partisipasi Publik Makin Terbatas, Ruang Sipil Kena Imbas
Demonstrasi di Mapolda DIY, Gas Air Mata Penuhi...
Jerit Masyarakat Adat Papua dalam Jerat Kerja Paksa...
Konservasi yang Tak Manusiawi
Anggaran Serampangan
Diskusi Serikat Pekerja Kampus, Soroti Ketidakjelasan Proses Etik...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Perubahan: Harga Mati untuk PSSI

Maret 21, 2011

Kisruh beberapa waktu lalu di lembaga tertinggi sepak bola Indonesia, menjadi berita hangat di berbagai media nasional.Perdebatan dipicu mulai dari pencalonan kembali ketua PSSI Nurdin Halid, prestasi Tim Nasional Indonesia yang merosot, hingga dugaan suap di tubuh PSSI.

Permasalahan-permasalahan itulah yang Jumat (11/3) siang diangkat pada diskusi bertema “Prestasi dan Korupsi dalam Tubuh PSSI”. Diskusi yang berlangsung di Ruang Multimedia Fakultas Hukum UGM ini berjalan lancar dan tertib. Pembicara yang hadir diantaranya adalah Teguh Raharjo dari Dinas Pemuda dan Olahraga DIY, Hadiyanto dari Pengurus Daerah PSSI DIY, dan Lutfi Aji Praditama dari Pusat Kajian Anti Korupsi UGM.

Perubahan merupakan satu harga mati untuk memperbaiki karut-marut persepakbolaan Indonesia. Lutfi Aji Praditama mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari pengembangan kader, harus ada restrukturisasi dalam tubuh PSSI. Hadiyanto, Pengurus Daerah PSSI DIY menambahkan, “Perubahan ini bukan sekadar dari pengurus saja, tetapi juga dari mental setiap elemen sepak bola, baik dari pengurus, atlet, maupun suporter.”

Hadiyanto juga menyayangkan bakat pesepakbola Indonesia yang stagnan dan terlalu mengandalkan pemain asing. Menurutnya, cara untuk mengatasi dominasi pemain asing adalah dengan mengadakan pembinaan sepak bola di SMA dan memberikan bantuan dana baik dari sponsor maupun pemerintah.

Sementara itu, mengenai statuta FIFA yang melarang adanya intervensi politik terhadap badan sepak bola, Teguh Raharjo selaku Dinas Pemuda dan Olahraga DIY berpendapat, “UUD Nomor 3 Pasal 10 Tahun 2004 menyatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mempunyai wewenang atas hal itu. Kewenangan Menpora termaktub dalam lima poin utama yakni: membina, mengatur, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi.[Rizki]

hadiyantoKorupsiKORUPSSILutfi Aji PraditamaMenporaNurdin HalidPSSIseminarteguh raharjo
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...

Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

Partisipasi Publik Makin Terbatas, Ruang Sipil Kena Imbas

Demonstrasi di Mapolda DIY, Gas Air Mata Penuhi...

Jerit Masyarakat Adat Papua dalam Jerat Kerja Paksa...

Diskusi Serikat Pekerja Kampus, Soroti Ketidakjelasan Proses Etik...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan Massa

    September 15, 2025
  • Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!

    September 9, 2025
  • Polisi Tidur

    September 6, 2025
  • Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

    September 5, 2025
  • Partisipasi Publik Makin Terbatas, Ruang Sipil Kena Imbas

    September 3, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM