Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Hajatan Akbar Setengah Abad Perikanan UGM

September 1, 2013
©Anung.bal

©Anung.bal

Jurusan Perikanan UGM telah genap berusia lima puluh tahun pada Minggu (1/9) lalu. Untuk memperingatinya, jurusan yang berada dalam naungan Fakultas Pertanian itu menggelar acara “Peringatan Setengah Abad Perikanan UGM”. Bertempat di halaman kampus, perhelatan ini  digelar selama satu minggu, dari Senin (26/8) dan ditutup pada Minggu (1/9).  Ir. Sukardi MP selaku ketua panitia menjelaskan, peringatan ini menampilkan berbagai macam pameran produk-produk kelautan dan perikanan. “Selain itu juga dilaksanakan serangkaian kegiatan seperti kuliah umum, seminar nasional, bahkan family gathering,” terangnya.

Beragam pihak dari pemerintah, swasta, hingga UMKM masyarakat binaan turut berpartisipasi dalam memamerkan produk-produknya. Sukardi menjelaskan, produk perikanan yang dipamerkan beragam dari hulu ke hilir. “Dari hulu misalnya, ada yang memamerkan produk bibit unggul ikan jenis tertentu. Dari hilir ada produk olahan daging ikan,” tuturnya.

Peringatan Setengah Abad ini juga bertepatan dengan agenda tahunan jurusan, yaitu Seminar Nasional Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan yang ke-10. “Karena momennya tepat, kami gabungkan saja,” ujar Sukardi. “Dalam seminar ini, ratusan peneliti mempresentasikan hasil risetnya dalam bidang perikanan dan kelautan. Ada pula kuliah umum untuk mahasiswa dengan mendatangkan para ahli sebagai pembicara. “Kami bahkan mengundang Rokhim Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Harapannya agar mahasiswa Perikanan lebih termotivasi,” ujarnya

Tidak hanya ajang edukasi, diadakan pula ajang kompetisi “Piala Raja National Betta Contest” untuk meramaikan serangkaian hajatan ini. Eka Satria Darma selaku panitia acara menjelaskan, kompetisi nasional ini mempertandingkan ikan-ikan cupang milik para peserta lomba. “Yang jadi penilaian adalah fisik, mental, hingga keindahan bentuk,” terang mahasiswa Perikanan ’09 ini. Sukardi mengklaim, lomba nasional ini diikuti oleh ratusan peserta dari kota-kota besar di Indonesia. “Bahkan ada yang dari Singapura,” ujarnya.

Setelah acara satu minggu penuh, perhelatan ditutup dengan pemotongan tumpeng di Auditorium Harjono Danoesastro. Sukardi berharap ajang ini dapat meningkatkan kualitas Jurusan Perikanan UGM ke depannya. Termasuk salah satunya, mewujudkan mimpi untuk menjadikan Perikanan UGM sebagai fakultas sendiri yang terpisah dari Fakultas Pertanian. Sukardi beralasan, wilayah Indonesia dua per tiganya adalah laut, sehingga masih banyak potensi kelautan yang harus digali. Menurutnya, dengan menjadi fakultas, Perikanan UGM dapat lebih leluasa memanfaatkan bahari Indonesia untuk pembangunan nasional. Keinginan tersebut pun ditunjukan dalam tumpeng di auditorium yang berjumlah sembilan belas. “Itu ada maknanya, kami berdoa semoga Perikanan UGM dapat menjadi fakultas ke-19 di UGM,” harapnya. [Hamzah Zhafiri Dicky]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM