Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...
Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...
Kota Batik yang Tenggelam
Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal
Membumikan Ilmu Bumi
Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal
Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan...
Tangan Tak Terlihat di Balik Gerakan Rakyat
Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...
LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Laga Mobil Listrik di IEVC 2013

Juni 11, 2013
Para pesereta balapan berfoto bersama usai kejuaraan (9/6). jojo.bal

Para pesereta balapan berfoto bersama usai kejuaraan (9/6). jojo.bal

 

Indonesia Electric Vehicle Competition (IEVC) 2013 yang dilangsungkan  di Boulevard UGM sejak Sabtu (8/6) telah selesai. IEVC adalah kompetisi mobil listrik nasional yang dihelat oleh Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM.  Acara bertema Green Technologyini diharapkan dapat memicu kapabilitas dan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan mobil listrik. “Mobil listrik lebih ramah lingkungan, jadi perlu dikembangkan,” ujar Benjamin Bima selaku ketua panitia. Kompetisi yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan 13 tim dari 10 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Pada hari pertama, para peserta mempresentasikan mobil yang mereka produksi. Di hari itu juga dilangsungkan kompetisi drag race. Dalam kompetisi ini peserta bersaing dalam tracklurus untuk menjadi yang tercepat. Keesokan harinya, sepuluh mobil kembali diadu dalamtime-attack race. Peserta harus melalui sepuluh laps secepat mungkin untuk mendapatkan poin maksimal di perlombaan ini.

Dalam kompetisi ini, Tim Jalak Harupat dari Universitas Pasundan keluar sebagai juara satu. Posisi kedua diduduki Tim Tpop dari Politeknik Negeri Bandung; sedangkan tim Green Fast dari Politeknik Negeri Semarang menduduki posisi ketiga. Sementara itu Tim Alive dari Universitas Negeri Yogyakarta menjadi tim dengan presentasi terbaik.

Sementara itu, UGM harus menelan hasil yang kurang memuaskan. Arjuna, Tim yang diturunkan UGM, bahkan tidak menyelesaikan pertandingan hingga sepuluh laps pada time-attack race. Aditya Wicaksono, anggota Tim Arjuna, menyatakan, terjadi kerusakan pada mobil yang digunakan. “Kerusakan baru diketahui tiga hari sebelum acara, meski sudah kami coba untuk perbaiki namun tetap tidak optimal,” terangnya. Meski demikian, hasil yang kurang memuaskan ini dijadian motivasi untuk memberikan karya terbaik di kompetisi selanjutnya. “Akhir tahun nanti Tim Arwana akan mengikuti kompetisi di Politeknik Negeri Bandung,” ungkap Aditya.

Dailana Sakti Irawan, driver Tim Jalak Harupat, membagi resep kemenangan timnya. Ia mengungkapkan  kemenangan mereka disebabkan persiapan dan konsep yang matang. “Teknologi yang digunakan semua peserta dalam kompetisi ini sudah cukup baik, tapi kami sudah mempersiapkannya dengan lebih baik,” ujarnya. Walau sempat mengeluhkan regulasi dan jadwal pertandingan yang menurutnya tidak konsisten, ia memberikan penghormatan terhadap panitia. “Saya respect sama teman-teman UGM yang menginisiasi kompetisi ini, saya tahu ini tidak mudah ,” terangnya. Lebih lanjut, Ia berharap agar IEVC dapat berperan dalam perkembangan mobil listrik di Indonesia. [Erni Maria Angreini]

2013balairungIEVCListrikmahasiswaMesinmobilpersteknikugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...

Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...

Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...

LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...

Diskusi dan Perilisan Zine Maba Sangaji Basuara, Tilik...

Diskusi Buku dan Budaya, Soroti Peran Sastra Melawan...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua Bukan Tanah Kosong

    November 24, 2025
  • Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam Sikapi Diskriminasi

    November 24, 2025
  • Kota Batik yang Tenggelam

    November 21, 2025
  • Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal

    November 21, 2025
  • Membumikan Ilmu Bumi

    November 21, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM