Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Panggungnya Para Juara Porsenigama

Desember 9, 2012
Penampilan Boarding Room yang membawakan lima lagu di acara Closing Porsenigama 2012 (7/12). ©Yesika Sinaga

Penampilan Boarding Room yang membawakan lima lagu di acara Closing Porsenigama 2012 (7/12). ©Yesika Sinaga

Jum’at (7/12), Gedung Purna Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi lokasi diselenggarakannya acara penutupan Pentas Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2012. Rangkaian lomba dan acara Porsenigama yang diadakan oleh Forum Komunikasi (Forkom) UGM dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UGM ke 63 akhirnya ditutup dengan malam pentas seni.

Acara penutupan Porsenigama diawali dengan sambutan Dr. Drs. Senawi, M.P. selaku Pimpinan Direktorat Mahasiswa. Dalam sambutannya, Senawi menyampaikan respon positifnya atas kegiatan Porsenigama 2012. “Mahasiswa itu jangan pintar akademiknya saja, tapi otak kanan dan kiri harus selalu seimbang,” tutur Senawi.

Meski pentas seni sempat diundur beberapa menit akibat kesalahan teknis, akan tetapi panitia berhasil mengatasi masalah tersebut dengan mempersembahkan acara yang seru. penampilan atraktif dari Marching Band UGM yang berhasil mendapat sorak sorai para penonton. Penampilan lain, seperti: Gama Band, Paduan Suara Mahasiswa dan pertunjukan pencak silat turut meramaikan acara penutupan Porsenigama.

Pemberian piala kepada Fakultas Teknik sebagai juara pertama softball yang diberikan oleh Bapak Senawi selaku Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (7/12). ©Yesika Sinaga

Pemberian piala kepada Fakultas Teknik sebagai juara pertama softball yang diberikan oleh Bapak Senawi selaku Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (7/12). ©Yesika Sinaga

Di sela pertunjukan seni, Master of Ceremonymulai membacakan nama para juara dari berbagai bidang perlombaan. Gegap gempita sontak memenuhi gedung Purna Budaya setiap kali MC membacakan nama pemenang. Para penonton yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik tak lelah bersorak, karena sebagian besar para juara yang disebutkan berasal dari Fakultas Teknik.

Pembacaan peraih fakultas bergilir Porsenigama resmi mengakhiri Closing Ceremony Porsenigama 2012. Masih sama seperti tahun lalu, fakultas Teknik berhasil mempertahankan gelar juara umum, diikuti Fisipol sebagai juara ke-2 dan fakultas Peternakan di posisi ke-3. Sedangkan kategori baru, best supporter, resmi dimenangkan oleh fakultas MIPA.

Ketua Panitia Porsenigama, Tommy Andjar menjelaskan peran Porsenigama dalam meningkatkan sportifitas dan toleransi di kalangan mahasiswa berbagai fakultas. Tommy menyatakan bahwa tujuan utama Porsenigama tercermin dalam tema Porsenigama tahun ini, yaitu “Harmoni dalam Sportifitas dan Kreatifitas”. “Yang penting kan kita bisa saling bersilaturahmi, bukan cuma ajang cari bibit unggul” tutur Tommy.

Serangkaian acara Porsenigama yang berlangsung kurang lebih satu bulan akhirnya selesai. Tommy Andjar mengharapkan setelah Porsenigama tahun ini, nilai sportifitas di kalangan mahasiswa tetap terjaga pada tahun berikutnya. Tommy menambahkan, “Bukan hanya peserta yang belajar sportif, panitia juga harus belajar banyak dari Porsenigama tahun ini.” [Ganesh Cintika, Deddy Setyadi]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM