Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Perayaan dan Perlawanan Perempuan Mahardika di Panggung Merdeka...
Kampus Kelabu bagi Perempuan
Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran...
Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATER

Perkembangan Infrastruktur bagi Perekonomian

Maret 25, 2011

Kamis (24/03) siang, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM mengadakan seminar bulanan. Dialog yang bertajuk “Peran dan Potensi Sektor Infrastuktur dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)” dipaparkan oleh Dwi Ardianta Kurniawan,S.T,M.Sc selaku pengurus Pustral dibidang penelitian.

Dalam seminar ini dijelaskan bahwa infrastuktur adalah suatu sistem yang menyediakan transportasi, drainase, gedung dan fasilitas publik lainnya. Infrastruktur tersebut  dibutuhkan sebagai dasar kebutuhan manusia karena memiliki peranan yang penting khususnya di bidang perekonomian. Peran infrastuktur sendiri memberi pengaruh bagi investasi infrastruktur di bidang pertanian maupun non pertanian sehingga membuka kesempatan kerja dan pencapaian gaji yang lebih baik.

Selain itu,dijelaskan bahwa sektor-sektor pembangunan yang terdiri dari listrik, gas, air bersih, bangunan, pengangkutan, dan komunikasi harus dikembangkan sebagai penunjang pembangunan perekonomian. Peran sektor tersebut dapat diketahui dengan metodologi pendekatan Location Quotient yaitu pengujian sektor ekonomi yang termasuk dalam kategori sektor unggulan. Potensi sektor  dapat diketahui dengan pendekatan Tipologi Klassen atau pengelompokkan sektor yang dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut dengan daerah acuan. Dari hasil analisis itu, dapat diperoleh data dari daerah-daerah di provinsi DIY mengenai sektor perekonomian yang potensial dan terabaikan.

Sebenarnya, setiap kabupaten di DIY memiliki potensi perekonomian yang berbeda-beda sehingga membutuhkan infrastruktur yang berbeda pula.”Sektor-sektor yang terabaikan diharapkan dapat difasilitasi oleh pemerintah agar dapat menambah pendapatan di daerah. Pemerintah menyediakan fasilitas umum namun profit dapat dinikmati oleh pihak swasta dan masyarakat,” ungkap Lukman dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kulonprogo.

Seminar yang dihadiri oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Perhubungan daerah ini juga mendiskusikan peranan infrastuktur yang tepat. Selain itu, juga dibahas verifikasi hasil pengolahan data sebagai acuan untuk meningkatkan peranan infrastruktur bagi perkembangan perekonomian.Pada sesi diskusi juga dibahas tentang kebijakan pembangunan infrastuktur yang terpacu pada Visi Misi DIY berdasarkan sektor-sektor yang ada. [Ninda]

diskusi bulananinfrastrukturpustralsektor pembangunanugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Perayaan dan Perlawanan Perempuan Mahardika di Panggung Merdeka 100%

    Agustus 18, 2025
  • Kampus Kelabu bagi Perempuan

    Agustus 9, 2025
  • Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran Masyarakat

    Juli 21, 2025
  • Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia

    Juli 20, 2025
  • Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air

    Juni 30, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM