Selama rezim orde baru berkuasa, orang Tionghoa menempati posisi yang terliyankan. Berbagai perlakuan diskriminatif kerap mereka alami. Namun demikian, Dr. Oen merupakan salah satu sosok yang terus berusaha mempertahankan identitas Tionghoa dan Indonesianya.
REHAT
-
-
Kuntowijoyo merupakan salah satu akademisi yang mempunyai peran signifikan dalam bidang sejarah. Kunto, panggilan akrab Kuntowijoyo, telah menerbitkan beberapa buku di antaranya Dinamika Sejarah…
-
Gara-Gara Semesta Sembelit Para cukong berdansa Di bubungan sumur-sumur licin Menganaki banyak kilang api Dari mana arah binasa mereinkarnasi perang Dengan peluh petani-petani tak…
-
Matahari meredupkan sinarnya, memberi isyarat pada hujan untuk menggantikannya pagi ini. “Kenapa?” tanya Hujan dengan enggan. “Aku tidak terbit pagi ini, mungkin juga esok,…
-
Melalui bukunya, Oostindie memperlihatkan bahwa ia adalah sejarawan penjajah. Ia memandang secara rasistis perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan menjadikan korban sebagai pelaku kejahatan.
-
/I/ Daun-daun gugur menderai. Menutupi bangku yang ada di sisi utara sebuah taman yang berjarak tak jauh dari sebuah jalan. Jalan itu tak pernah…
-
Kedaulatan manusia terhadap ilmu memengaruhi kesejahteraannya sebagai makhluk. Kompleksitas persoalan yang dihadapi manusia secara tak sadar mengembangkan akalnya untuk berpikir multidimensi. Ilmu pengetahuan masih…
-
Dari 9.000 mahasiswa baru yang diterima setiap tahun di UGM, mereka tidak mencapai 1% dari total mahasiswa baru. Akan tetapi setiap tahun mereka selalu…
-
Secara garis besar perseteruan terjadi di dalam sekaligus di antara BEM-KM dan mereka yang ada di luar sistem politik formal yang saya sebut ‘basis kultural mahasiswa’. Basis kultural mahasiswa ini menganggap BEM-KM gagal sebagai representasi mahasiswa UGM secara keseluruhan, sarat kepentingan dan hegemoni fraksi tertentu, serta elitis.