Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kota Batik yang Tenggelam
Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal
Membumikan Ilmu Bumi
Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal
Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan...
Tangan Tak Terlihat di Balik Gerakan Rakyat
Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...
LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...
Diskusi dan Perilisan Zine Maba Sangaji Basuara, Tilik...
Diskusi Buku dan Budaya, Soroti Peran Sastra Melawan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
APRESIASI

Persembahan Maba dalam Kenduri Budaya

Agustus 28, 2010

Sabtu (28/8), Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menyelenggarakan acara Kenduri Budaya.Panggung yang terletak di pelataran barat FIB nampak ramai oleh para mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Selain mahasiswa baru, panitia pun ikut memeriahkan acara tersebut dengan menampilkan berbagai suguhan seni. Hal itu dilakukan untuk mengakrabkan  hubungan antarpanitia Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) dengan mahasiswa baru. Eko Widodo selaku ketua panitia menyatakan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk berpesta dan bersenang-senang setelah PPSMB. “Sebenarnya yang diinginkan panitia adalah menghilangkan penat dengan cara mengakrabkan diri dengan mahasiswa baru 2010,” tegasnya.

Acara itu dibuka dengan penampilan drama musical legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang dibawakan mahasiswa baru. Sambutan meriah dan tepuk tangan diberikan pada penampilan berdurasi 10 menit tersebut. Menanggapi kegiatan ini, respon positif muncul. “Acara semacam ini seru dan menarik, dapat memacu kreatifitas mahasiswa baru. Selain itu, acara ini juga dapat melatih kekompakan antarmahasiswa,” ujar Hanindya Naafiani mahasiswa Jurusan Bahasa Korea 2010.

Panitia sendiri melakukan penjurian untuk kelompok terkompak dan menampilkan sesuatu yang menarik. “Ada reward bagi kelompok yang memberikan performance berbeda dari yang lain,” jelas Eko. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar menjadi yang terbaik saat menampilkan sebuah pertunjukan.

“Reward atau hadiah yang diberikan panitia bukan tujuan utama kelompok kami berpartisipasi dalam acara ini. Kami tidak mengejar reward yang penting bisa seneng-seneng bareng temen-temen,” ujar Andi Panduputra mahasiswa Vokasi Jurusan Bahasa Inggris menanggapi Eko.

Dibalik kemeriahan Kenduri Budaya FIB, Eko menjelaskan bahwa masih ada beberapa hal yang menjadi hambatan terlaksananya kegiatan ini. Hambatan utama adalah masalah pendanaan. Untuk masalah klasik yang satu ini Eko dan panitia mengatasinya dengan adanya beberapa strategi. “Yang penting acara ini dapat menghilangkan penat bagi panitia dan mahasiswa baru,” ungkapnya. [Ay, Aza]

bandung bondowosoeko widodofibkenduri budayamahasiswa baruppsmbroro jonggrangugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Awab Ajar Awam, Gunakan Daya dari Surya

Resistensi atas Trauma Korban Kekerasan ‘65

Belasut Puja-Puji Palsu Tubuh Perempuan dalam Kanvas

Pusparagam Perjuangan dalam Temukan Ruang Aman

Jalin Merapi Tak Pernah Ingkar Janji

Sastra untuk Semua lewat Sastra Suara

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kota Batik yang Tenggelam

    November 21, 2025
  • Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal

    November 21, 2025
  • Membumikan Ilmu Bumi

    November 21, 2025
  • Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal

    November 20, 2025
  • Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan Hanya Dibebani Tanpa Penghargaan

    November 20, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM