Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Solidaritas untuk Palestina

Juni 4, 2012

Masshead - monjali b-w - medikantyo junandika_1200x900

Di Taman Parkir Jalan Abu Bakar Ali, Minggu (3/6) pagi, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) DIY berkolaborasi dengan Jama’ah Shalahuddin (JS) mengadakan aksi dengan tajuk “Dari Indonesia Untuk Rakyat Palestina (Derap)”. Aksi ini diadakan untuk mengingatkan kembali tragedi penjajahan Palestina oleh Israel yang sudah berlangsung selama 64 tahun.

Sembari menyusuri Jalan Malioboro, beberapa orang dengan rompi coklat menghampiri setiap warga yang mereka temui dengan menyodorkan kotak donasi. Mereka juga membagikan bunga kertas sebagai simbol salam solidaritas Palestina. Grup Vokal Fathul Jihad turut mengiringi aksi damai ini. Grup Haroki (lagu-lagu perjuangan—pen.) asal Yogyakarta ini menyanyi di atas mobil pick-up, diiringi dengan gebukan drum yang menghentak-hentak.

Candra Nununs Andayani, selaku Koordinator Forum Solidaritas Indonesia untuk Palestina Gadjah Mada (Forsipgama), menjelaskan FSLDK setiap regional juga menyelenggarakan aksi serupa. Aksi ini bertepatan dengan Nakbah Day, hari di mana penjajahan Israel terhadap Palestina dimulai. Selain mengingatkan masyarakat akan kekejaman Israel, mereka juga menggalang dana untuk pendirian TK Bintang Al-Qur’an, yang rencananya akan di dirikan di Palestina. “TK ini didirikan agar anak-anak Palestina setelah merdeka nanti bisa dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus bangsa,” terangnya.

Sesampainya di Kilometer Nol Malioboro, rangkaian acara pun dimulai. Andre Prasetyo, Mahasiswa Filsafat UGM Angkatan 2011, membaca Al-Quran untuk mengawali acara siang itu. Satu demi satu perwakilan organisasi berorasi. Asep Abdul Syukur, Koordinator FSLDK DIY, menjadi orator pertama. Ia menyerukan tentang kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh Israel selama berpuluh-puluh tahun, namun menurutnya masyarakat dunia tak berkutik melawannya. “Kita tak bisa tinggal diam,” tegasnya.

“Mereka bahkan tega membunuh relawan yang hanya ingin memberikan bantuan,” terang Candra. Hal ini, menurutnya, merupakan kejahatan kemanusiaan yang tak bisa ditolerir lagi. Berbagai usaha sudah dilakukan, termasuk jalur diplomasi. Namun tak membuahkan hasil yang berarti.

Orasi terakhir disampaikan oleh Jinto, delegasi dari Sahabat Al-Aqsha. Ia menuturkan, sesama umat manusia hendaknya sadar akan hal ini dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Kita wajib memberikan bantuan kepada mereka,” pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Jinto. Segenap simpatisan menundukkan kepala, memohon doa tentang pembebasan Palestina dan berakhirnya Zionisme. Setelah semua permohonan selesai dilangitkan, peserta meneruskan longmarch, meneriakkan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. [Ahmad Syarifudin]

BPPMpalestinapers mahasiswa balairungsolidaritasugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air

    Juni 30, 2025
  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM