Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran...
Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KONTRIBUSISASTRA

Pulang ke Rumah Peradaban dan Puisi-Puisi Lainnya

Desember 2, 2022

©Nabillah/Bal

SEANDAINYA

Seandainya puisi tak bermakna
Akan kutiupkan roh
Bagi aksara
Agar hidup bukan hanya kata -kata

Situbondo,  2022

 

Pagi Ini

Pagi ini
Aku bukan burung
Pembawa kabar buruk bagimu

Pagi ini
Aku tlah menjadi
Budak dan tombak kata-kata lembut
Bagi perangai hewani
Di tengah hutan para makhluk
Ahli nalar hebat

Pagi ini
Aku adalah
Benteng sajak -sajak
Yang melindungimu
Dari napsu kaum congkak
Para durjana

Agustus 22  

 

Pulang ke Rumah Peradaban

Seandainya aku adalah
burung
pembawa kabar buruk
Bagimu,
Kan kulepas sepasang sayapku

Sebab kereta kata -kata
Datang
Menjemput
Bersama para pujangga
Menuju rumah peradaban

Situbondo, 2022. 

 

Bayang wajahmu

Bayang wajahmu
Masih menguntit
di punggung sukmaku
Meski tlah kuarungi
Samudera musim duka

Ternyata engkau
Adalah bening bola mata
Yang mengajariku
Berpuisi dan
Berperadaban

Situbondo, akhir Agustus 22

 

Dan Tlah Kutiupkan Roh

Dan tlah kutiupkan roh
Bagi kata – kata cinta
Yang belum sampai ke alamatmu
Agar tiada lagi hembusan nafas luka

Dan tlah kutiupkan roh
Bagi bayang wajahmu
Yang kerap bercengkrama
Di beranda benakku
Agar bunga mimpi
dihembus angin malam
Lalu menaburkan
Lembaran kenyataan

Situbondo, August 22

 

Aku Rindu Pada Malam

Ingin kuhamparkan malam
Seperti kertas menadah tinta
yang bercerita
Tentang esok yang tak boleh sunyi

Ingin kuikat malam
Pada sebatang pohon tafakur
Yang berbuah syukur

Ingin kugelar malam
Seperti sajadah
Tempat bersujud
Bagi tawadu’  abadi

September 22

 

Bercinta dengan Puisi

Bercinta dengan puisi
Saat terbit matahari
Lahirlah anakku
Bernama kesabaran
Lahirlah anakku
Bernama peradaban
Di rumah abadi tuhan

Ujung September 22

 

Terima Kasih, Tuhan

Tlah kuterima lalu
Kuhirup udara tanpa
Engkau pungut pajak,
Tuhan

Tlah kubaca firman
Tiap hening malam
Menjelma jalan panjang
Kebajikan,
Tuhan

September 22

 

Anies Septivirawan

 Penikmat tulisan seni sastra dan budaya.  Gemar menulis puisi sejak tahun 1995 sampai saat ini. Ia bergabung dengan himpunan penulis penyair dan pengarang nusantara (HP3N) Kota Batu sejak 1997 yang sekarang berubah nama SatuPena Jawa Timur. Lahir di kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur. Aktivitasnya sehari-hari sebagai wartawan media online.

4
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Rumah Api

Jejak Tan dan Puisi-Puisi Lainnya

Kota Kata

Cita-Cita Karima

Surat Pengadilan

Repih dan Puisi-Puisi Lainnya

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran Masyarakat

    Juli 21, 2025
  • Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia

    Juli 20, 2025
  • Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air

    Juni 30, 2025
  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM