Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kota Batik yang Tenggelam
Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal
Membumikan Ilmu Bumi
Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal
Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan...
Tangan Tak Terlihat di Balik Gerakan Rakyat
Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...
LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...
Diskusi dan Perilisan Zine Maba Sangaji Basuara, Tilik...
Diskusi Buku dan Budaya, Soroti Peran Sastra Melawan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATERANALEKTA

Aksi Memperingati Hari HAM Internasional

Desember 12, 2019

©Ananta/BAL

©Ananta/BAL

©Ananta/BAL

©Ananta/BAL

©Axel/BAL

Selasa (10-12) puluhan massa melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional. Aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Peduli HAM yang merupakan gabungan dari 32 organisasi. Rangkaian aksi bertajuk “Bangun Kesatuan Demokrasi Rakyat Tertindas, Hancurkan Imperialisme dan Rezim Pelanggar HAM Jokowi-Ma’ruf” ini terdiri atas longmars dan orasi.

Pukul 14.00 WIB, massa mulai melakukan longmars dari Parkiran Abu Bakar Ali menuju Kantor DPRD DI Yogyakarta. Beberapa perwakilan organisasi melakukan orasi di depan kantor DPRD, seperti Walhi Yogyakarta, AJI Yogyakarta, dan lain-lain. Orasi dilakukan selama kurang lebih satu jam.

Massa kemudian melanjutkan longmars menuju perempatan Gondomanan. Sepanjang jalan massa menujukkan poster korban pelanggaran HAM seperti Wiji Thukul, Munir Said Thalib, Marsinah, dan poster-poster berisi tuntutan untuk membebaskan aktivis yang ditangkap. Massa juga menyanyikan “Darah Juang”, “Lagu Tani” dan sesekali meneriakkan “Hapus kriminalisasi aktivis!”. Beberapa organisasi yang melakukan orasi di perempatan Gondomanan yaitu Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Fraksi Muda Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam UMY, dan lain-lain. Aksi berakhir sekitar pukul 17.45 WIB.

Foto oleh Ananta Widi Raihan, Stanislaus Axel Paskalis
Teks: Ayu Nurfaizah
Kurator: Rizky Ramadhika
Penyunting: Rasya Swarnasta

1
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

Ekspresi Ruang dan Waktu di ARTJOG 2024

Penutupan TPST Piyungan Mengakibatkan Jalanan Penuh Sampah

Nyaman Kita adalah Luka Mereka

Gunungan Hasil Bumi dan 17 Tahun Perjuangan Warga...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kota Batik yang Tenggelam

    November 21, 2025
  • Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal

    November 21, 2025
  • Membumikan Ilmu Bumi

    November 21, 2025
  • Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal

    November 20, 2025
  • Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan Hanya Dibebani Tanpa Penghargaan

    November 20, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM