Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...
Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi
Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung
Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...
Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi
Ruang-Ruang Untuk Kami dan Puisi-Puisi Lainnya
Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah
BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...
Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!
Polisi Tidur

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KILASREDAKSI

Peran Media Komunitas dalam Menyaring Informasi

Maret 11, 2018

Syam Terajana, salah satu pembicara dari media komunitas DeGorontalo. @Istimewa

“Cepatnya perkembangan teknologi menjadikan kita dapat mengakses informasi dengan mudah,” kata Putu, salah satu pembicara dalam diskusi “Mawas Diri Di Tengah Tsunami Informasi” pada Jumat (08-03) sore. Acara yang bertempat di Jogja National Museum ini, turut mengundang dua pembicara lain yaitu Syam Terajana dari DeGorontalo, dan Imung Yuniardi dari Combine Resource Institution. Diskusi ini merupakan salah satu rangkaian acara Jagongan Media Rakyat (JMR) 2018 yang diadakan dua tahun sekali. Mengambil Tema “Gaya Warga Berdaya”, JMR yang diselenggarakan pada 08-10 Maret merupakan ruang untuk membahas isi-isu sosial dalam masyarakat dan informasi sebagai medianya.

Putu Hendra Brawijaya, selaku perwakilan BaleBengong mengawali diskusi dengan membicarakan penyebab banjir informasi yang dikarenakan perkembangan media sosial. Ia mengatakan bahwa media sosial tanpa kita sadari telah merugikan penggunanya karena telah mengonsumsi informasi-informasi hoaks. Menurutnya, kebanyakan para penyebar hoaks hanya menyebarkan informasi tanpa membaca dan jarang sekali mencari lebih lanjut tentang kebenaran informasi. “Mereka merasa keren karena menyebarkan informasi yang sedang hangat dibicarakan dan mencari ketenaran di media sosial saja,” ungkapnya.

Putu juga memaparkan ada beberapa cara untuk menyaring informasi yaitu cek data, cek fakta, dan cek informasi. Cek data yaitu dengan mencari foto atau video bisa dilakukan dengan memeriksa waktu pengambilannya untuk mengkonfirmasi kebenaran berita. Cek fakta ialah mencari informasi yang sama di media yang lebih terpercaya. Cek informasi yaitu cari siapa penyebar, akun, dan penulisnya.

Banjir informasi juga disinggung oleh Imung. Menurutnya bukan hanya informasi hoaks saja, tapi juga banyak informasi yang tidak pada tempatnya. Ia mengatakan bahwa hal tersebut dapat diatasi dengan media komunitas. Media komunitas sebagai literasi jurnalisme warga berusaha menggerakkan warga untuk menerima informasi sesuai kebutuhan mereka. Ia menambahkan, media komunitas tidak cukup hanya dengan memilah informasi, tapi juga memproduksinya. “Media komunitas dibentuk karena kebutuhan untuk mengungkapkan hal-hal yang belum terekspos ke publik, bukan hanya sekadar alternatif semata,” ungkapnya.

Senada dengan Imung, Syam mengatakan bahwa media komunitas membantu masyarakat mengetahui informasi yang sebenarnya terjadi dan terbukti kebenarannya. Ia mencontohkan DeGorontalo sebagai media pemberi informasi seputar Gorontalo yang harusnya dikonsumsi masyarakat. Ia menyayangkan media-media nasional di Jakarta yang menerbitkan berita tidak terlalu dibutuhkan masyarakat di Gorontalo maupun daerah lain. Perbedaan perspektif masyarakat ibukota dengan masyarakat daerah menjadi penghalang masyarakat daerah untuk memahami informasi dari media-media nasional. “Contohnya seperti berita yang ‘seksi’ menurut orang Jakarta, belum tentu ‘seksi’ menurut orang Gorontalo,” ungkap Syam.

Menanggapi diskusi tersebut, Ferdi F. Putra selaku salah satu panitia mengatakan bahwa banjir informasi saat ini bergantung pada masing-masing orangnya. “Masing-masing dari kita bisa memilih mana yang penting dan mana yang tidak,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa media komunitas sering dituduh sebagai salah satu sumber penyebab banjir informasi. Hal tersebut berdampak pada media komunitas semakin terpojok karena belum memiliki legalitas seperti media nasional.

Penulis : Putri Soleha
Editor : Pungky Erfika

BaleBengonghoaksJMR 2018media komunitas
1
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...

Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...

Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah

BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...

Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di Magelang

    Oktober 12, 2025
  • Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi

    Oktober 12, 2025
  • Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung

    Oktober 8, 2025
  • Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas Nusakambangan

    September 30, 2025
  • Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

    September 30, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM