Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATERKABAR

Peringatan Empat Tahun Wafatnya Gus Dur Digelar Di Yogyakarta

Desember 22, 2013

Senin (16/12) malam, bertempat di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Haul Gus Dur ke-4 Ziarah Budaya bersama tokoh lintas iman digelar. Acara tersebut dimulai pukul 19.00 dengan tajuk “Napak Tilas Gus Dur Merawat Kebhinnekaan Indonesia”. Peringatan ini diselenggarakan oleh Jaringan Lintas Iman (JALIN) Yogyakarta.

Ratusan pengunjung datang untuk memperingati empat tahun wafatnya K. H. Abdul Rahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur. Menurut Ahmad Ghozi selaku ketua panitia, acara ini sebagai media untuk membuka dialog antaretnis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berbagai pentas budaya lintas iman dan etnis diselenggarakan dalam rangka Haul Gus Dur. Di antaranya adalah penampilan Teater Jambi, tari-tarian daerah, hingga menyanyikan syi’ir tanpa waton ciptaan Gus Dur. Selain itu ada pula apresiasi puisi untuk Gus Dur dan orasi budaya. Di tengah acara, semua hadirin juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Correl, salah satu pengisi acara yang berasal dari Kalimantan Barat, mengapresiasi acara ini. Menurutnya acara ini sangat bagus sebagai bentuk dari keberagaman budaya bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah. “Saya pribadi senang dengan acara ini karena meskipun digelar di Jogja, tetapi pengisi acaranya melibatkan banyak orang dari berbagai daerah,” ujar Correl.

Menurut Ahmad, Gus Dur merupakan salah satu tokoh yang  yang memperjuangkan pluralitas di Indonesia. “Gus Dur mengapresiasi keberadaan orang Tionghoa. Sebelumnya orang Tionghoa diharuskan menganti namanya untuk mencari pekerjaan. Pada pemerintahan Gus Dur hal itu dihapuskan,” ujar Ahmad.

”Saat ini kondisi Indonesia memprihatinkan dengan adanya konflik-konflik antar umat beragama, namun ditengah kondisi sepeti itu acara ini dapat digelar,” ujar Suster Clarissa, perwakilan Kaum Religius Gereja Katolik dari Kongregasi Carolus Borromeus. Clarissa berharap acara ini dapat digelar setiap tahunnya, karena nilai-nilai kesatuan dan persatuan yang berusaha ditonjolkan dalam penyelenggaraan acara ini. [Joko Budi Santoso, Ervina Lutfikasari]

budayaGus DurMonumen Serangan Umum Satu MaretPluralitas
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025
  • Kapan KKN Harus Dihapus?

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM