Hujan sejak sore turun di Bulaksumur, Sleman. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM pun juga tidak luput dari hujan. Sebuah panggung sederhana dibangun ditengah gedung. Panggung itu hanya berukuran kecil, bangunannya pun tidak terlalu tinggi. Terpasang dibeberapa langit – langit panggung, lampu – lampu dengan berbagai warna. Telah tertata seperangkat alat musik diatas panggung yang siap dimainkan. Diantara hujan yang kian reda, sekerumunan orang berdiri menyaksikan acara yang sedang diselenggarakan.
Jumat (13/12) jurusan Elektronik dan Instrumentasi (Elins) UGM mengadakan sebuah konser amal bernama “Charity Concert”. Acara yang diadakan mengambil tema “Buku Datang Anak Senang”. Di acara ini nanti akan didonasikan buku kepada anak-anak kurang mampu, tujuannya agar meningkatkan minat baca mereka.
Bagus Bhakti Irawan, ketua acara Charity Concert mengatakan bahwa untuk memperlancar pendonasian buku, acara Charity Concert tidak sendiri. Panitia pelaksana bekerja sama dengan Komunitas Jendela. Komunitas jendela adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial anak, terutama masalah pendonasian buku anak. Nantinya, Komunitas Jendela yang akan mendistribusikan buku yang terkumpul. Mereka menampungbuku yang didonasikan, kemudian buku tersebut akan diberikan kepada anak – anak yang berhak menerimanya. Selain itu, Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FIB UGM turut membantu acara pendonasian buku ini.
Acara Charity Concert sebenarnya tidak semata – mata dibuat dalam rangka pendonasian buku anak saja. “Acara ini kami adakan dalam rangka tutup tahun angkatan Elins 2011, untuk memperlancar tema yang kami ambil, kami mengajak Komunitas Jendela”, ujarBagus. Ia juga menambahkan bahwa acara tutup tahun ini juga merupakan bentuk kepedulian Elins terhadap minat baca anak.
Ada yang unik dalam acara ini yaitu tiket masuk acaranya. Tiket masuknya berupa buku yang disumbangkan oleh para pengunjung. “kami sengaja membuat kebijakan syarat masuk acara ini berupa buku, agar nantinya buku yang terkumpul semakin banyak”, ujar Bagus. “Namun panitia tidak memaksa para pengunjung harus membawa buku, hanya yang mau berpartisipasi saja”, tambah Bagus.
Selain menarik pengunjung untuk hadir lewat kepedulian terhadap buku anak, konser amal ini juga menghadirkan band – band dari mahasiswa UGM. Diantaranya ada Wavelate dari Geofisika, Boarding Room dari Fisipol , M-Sinkopasidari Teknik Mesin dan band andalan FIB, Sastro Moeni serta pengisilainnya. Meskipun acara sempat tertunda sekitar satu jam karena hujan, para pengunjung tetap antusias untuk ikut mengikuti acara ini. Vinda, salah satu pengunjung yang hadir mengatakan bahwa ia cukup senang dengan acara ini. “Selain menghibur, acara ini bermanfaat karena dengan buku yang terkumpul dapat menaikkan minat baca anak”, ungkap Vinda. [Catur Dwi Janati]