Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Sikap Dunia, Harapan Baru Palestina

November 29, 2012
©bayu. bal

©bayu. bal

Gencatan senjata antara Israel dan Palestina baru saja disepakati Rabu (21/11), menyusul berbagai kecaman yang datang dari berbagai belahan dunia atas agresi militer Israel. Penyerangan lewat jalur udara yang dimulai Rabu (14/11) telah menewaskan 140 lebih warga sipil dan anak-anak Palestina. Untuk menelisik lebih jauh bagaimana dunia internasional menanggapi konflik dua negara ini, Jama’ah Shalahuddin (JS), mengadakan dialog bertajuk “Dukungan Internasional terhadap Palestina”.  Acara ini dilaksanakan pada Selasa (27/11) di ruang utama Masjid Kampus UGM. Adapun pembicara yang dihadirkan, Sidiq Ahmadi, dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), dan Giovani Van Empel, Presiden BEM KM.

Setelah diakui sebagai Negara merdeka, Israel mendirikan pemukiman Yahudi di luar wilayahnya. “PBB mengatakan itu illegal, tapi Amerika dengan hak vetonya melegalkan pendirian pemukiman itu,” tambah Sidiq. Padahal, perjanjian Oslo tahun 1993 mengatakan, Israel mengakui otoritas Palestina di bawah Palestinian Liberation Organization (PLO) pimpinan Yasser Arafat. Namun, Israel mengkhianati perjanjian tersebut. “Mereka memilih untuk terus ekspansi,” terang Giovani.

Manuver-manuver politik ini, menurut Giovani, tidak lepas dari peran Amerika yang memberi bantuan secara ekonomi maupun politik pada Israel. Selain pengadaan alat-alat militer, Amerika juga menggunakan hak vetonya untuk menguntungkan pihak Israel. “Termasuk dalam penolakan Palestina sebagai negara merdeka, padahal sekitar dua per tiga negara-negara anggota PBB mengakuinya,” tegas Sidiq. Selain itu, menurut Giovani, selama 23 kali Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi, 23 kali pula Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk kepentingan Israel. Menurut Sidiq, permasalahan Palestina tidak akan pernah selesai kalau hak veto ini terus dijalankan.

Sidiq menganggap, permasalahan ini bukan hanya konflik agama, tapi juga didukung faktor ekonomi. Amerika dan negara-negara lain yang mendukung zionisme (pendudukan tanah Palestina dan sekitarnya yang dianggap the promise land, pen.) merupakan Negara penganut kapitalisme. Negara-negara tersebut memiliki ketergantungan dengan minyak yang sangat tinggi dikarenakan kebutuhan industri mereka. Sementara itu, negara-negara Timur Tengah menjanjikan minyak dalam jumlah yang sangat besar.

“Akan tetapi, para intelektual yahudi kini banyak yang tidak setuju dengan zionisme. Sebut saja Norman G Finkelstain, dalam bukunya The Holocaust Industry: Reflections on the Exploitation of Jewish Suffering, dan Noam Chomsky,” papar Giovani. Bahkan, menurutnya, yahudi ortodok pun banyak yang tidak setuju dengan tindakan penjajahan ini.

Ditambah lagi, menurut Sidiq, dukungan dari banyak pihak turut membantu Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Di antaranya, Gerakan Non-Blok (GNB) yang menentang keras kolonialisme dan aktivis humanisme yang mengecam kejahatan kemanusiaan oleh Israel. Selain itu, masyarakat Uni Eropa akhir-akhir ini juga menyatakan keberpihakannya terhadap Palestina dengan melakukan berbagai demonstrasi.

Beberapa organisasi keislaman pun mendeklarasikan dukungannya seusai dialog dilaksanakan. Di  antaranya, JS, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Muslim (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Silaturrahim Remaja Masjid Yogyakarta (FSRMY), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Peduli Palestina (GPP), dan Indonesia Tanpa JIL (ITJ). “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat internasional untuk mendukung terwujudnya perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina,” tegas Zuhad Aji Firmantoro, perwakilan HMI. [Ahmad Syarifudin]

agresi militerGazainternasionalisraelpalestinaugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air

    Juni 30, 2025
  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM