Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ALMAMATER

Mendedah Jalur Arus Informasi

Maret 10, 2011

Jurnalisme menjadi topik seru dalam diskusi dan bedah buku yang diadakan Lembaga Pers Mahasiswa Keadilan, Selasa (8/3) lalu.Antologi A9ama Saya Adalah Jurnalismedipilih sebagai stimulus utama diskusi. Acara yang bertema Membedah Persoalan Mutu Jurnalisme di Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Keadilan Fair. Sang penulis buku, Andreas Harsono, dipatok sebagai pendedah utama. Puluhan pengunjung dari berbagai kalangan hadir dalam helatan di Ruang Audiovisual Lantai III Fakultas Hukum UII pagi itu.

Pemaparan terkait isi buku A9ama Saya Adalah Jurnalisme oleh Andreas menjadi topik awal obrolan. Columbia Graduate School of Journalism, seperti kata Andreas, menjadi patokan pembagian bab-bab dalam bukunya. Secara berurutan: laku wartawan, penulisan, dinamika ruang redaksi, dan peliputan yang merupakan standar dasar pembelajaran jurnalisme, tercantum dalam antologinya. Saat pembahasan menyentuh kepenulisan Andreas menegaskan pentingnya penulisan yang indah dan tepat. “Tugas jurnalisme adalah membuat berita yang relevan jadi memikat dan hal yang memikat menjadi relevan,” ujar Andreas.

Perbincangan tentang arus informasi di dunia maya menjadi pokok bahasan selanjutnya. Menyitir perkataan Bill Kovach, Andreas menyatakan bahwa cara orang sekarang mendapatkan informasi sudah berubah dari lean back ke lean forward. Orang tidak lagi mengonsumsi informasi lewat layar televisi melainkan layar komputer. “Kita sekarang cenderung lebih sering mendapatkan informasi dari wall Facebook teman kita, daripada berita dari koran maupun televisi,” tambah Andreas.

Derasnya arus informasi pun disinggung Andreas. Dunia maya, kata Andreas, memungkinkan kita untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen informasi. ”Buku ini (A9ama Saya Adalah Jurnalisme) saja adalah antologi yang berisi 34 artikel dari 600 postingsaya di mailing list PANTAU,” paparnya.

Selepas uraian singkat tentang A9ama Saya Adalah Jurnalisme sesi berikutnya diisi tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang menyoal objektifitas dan independensi dijawab Andreas, dengan lantang. “Pakailah background (suku, agama, ras, dll.) untuk memperkaya liputan kau, yang tidak boleh adalah, ketika background itu mendikte kau,” pungkas jurnalis berkacamata Prada ini. [Ape]

 

agama saya adalah jurnalismeandreas harsonobill kovachfh uiijurnalismelembaga pers mahasiswalpm keadilanobjektivitas jurnalismepers mahasiswa
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Kicau Riuh Kampus Hijau UGM

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Bebani Mahasiswa dengan Biaya Mahal, UGM Bersembunyi di...

Penerapan Uang Pangkal, Neoliberalisasi Berkedok Solusi

Pedagang Kaki Lima Stasiun Wates Digusur Tanpa Dasar...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM