Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Festival Kuliner Gallusia

Maret 14, 2011

Sabtu (12/3), sebanyak 13 stand makanan dan minuman  tampak meramaikan perhelatan Food Festival  Gallusia di halaman Fakultas Peternakan UGM. Beragam kuliner seperti carica, soto ayam, sosis, bakso bakar, hingga bola-bola coklat dijajakan dalam acara yang berlangsung sejak Kamis, dua hari yang lalu.

Ketua Food Festival Gallusia, Risa Dwi Prianti berujar, “Acara ini dibuat dalam rangkalaunching majalah Gallusia edisi Maret”. Gallusia merupakan majalah mahasiswa Fakultas Peternakan UGM yang terbit enam bulan sekali. Pada edisi Maret 2011, Gallusia mengangkat tema utama mengenai Kreasi Kuliner.

Sandi, salah seorang pengunjung, menyatakan kekagumannya atas acara ini. “Acaranya keren. Sebelumnya jarang ada acara semacam ini di peternakan”, ungkap mahasiswa Peternakan UGM ini sembari menikmati es campur. Antusiasme pengunjung menjadi indikator kesuksesan acara. Risa Dwi Prianti terbilang cukup puas dengan penyelenggaraan Gallusia Food Festival tahun ini. “Rencananya, Gallusia Food Festival akan dijadikan sebagai event akbar tahunan,” ujarnya bersemangat.

Berbagai acara pun dihelat demi memeriahkan festival ini. Diantaranya, terdapat lomba Zuper Duper Hot (lomba makanan ekstra pedas), Photography Contest, dan Talk Show bertema seputar masalah pangan. Sebagai penutup, Bang Jack, mahasiswa Peternakan, menyuguhkan sebuah pertunjukan musik. [Ramadhan]

 

 

food festivalgallusiapeternakan UGMrisa dwi prianti
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM