Balairungpress
  • REDAKSI
    • APRESIASI
    • BERITA JOGJA
    • KILAS
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • Rektra 2022
  • EnglishEnglish
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Pos Teratas
Surat Pengadilan
Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis...
Tetapkan Uang Pangkal, UGM Bukan Lagi Kampus Kerakyatan
Penerbitan Perppu Ciptaker Masih Penuh Polemik dan Merugikan...
Memburu Keadilan, Melawan Ketidakadilan Aparat atas Kasus Salah...
Bualan Reformasi Polri Tanpa Lembaga Pengawas Eksternal
Bayang-Bayang Masalah Struktural dalam Penanganan Kesehatan Mental
Antarkata Antar Pikiran
SSPI Cacat Formil, Mahasiswa Berencana Ajukan Gugatan ke...
Wadas dalam Genggaman Kuasa Media

Balairungpress

  • REDAKSI
    • APRESIASI
    • BERITA JOGJA
    • KILAS
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • Rektra 2022
  • EnglishEnglish
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
KABARKILAS

Tolak KIK (Lagi)

Agustus 30, 2010

Senin (30/8) gelar unjuk rasa tolak kartu induk kendaraan (KIK) kembali dilakukan ratusan mahasiswa UGM yang tergabung dalam Gerakan Tolak Komersialisasi Kampus (GERTAK). Demonstrasi  kali ini dilakukan di Balairung, gedung rektorat sayap utara. Spanduk yang ditandatangani seluruh mahasiswa baru FIB dan sebagian mahasiswa lama dari FIB maupun FISIPOL diarak sebagai tanda penolakan.

Aksi GERTAK ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya yang diadakan pada hari Sabtu (22/8). Setelah penandatanganan petisi penolakan KIK, aksi demo kembali dilanjutkan. Untuk mewujudkan aksinya lagi, GERTAK memerlukan waktu seminggu. “Dalam waktu seminggu, kami menyamakan persepsi terlebih dahulu,” ungkap Andi N, anggota GERTAK di bidang pengembangan. Penyamaan persepsi tersebut menjadi salah satu persiapan yang dilakukan.

Persiapan aksi demo dimulai di FIB dan FISIPOL. Massa dari FIB dan FISIPOL kemudian menggabungkan barisannya di depan Taman Fisipol.  Mereka  berjalan menuju gedung pusat sembari menyuarakan aspirasinya. Penolakan keras terhadap KIK terlontar dari mulut mereka. “Saya tidak terima dengan KIK, kalau masuk kampus saja bayar bagaimana dengan yang lain!” tutur Anggara N, mahasiswa Arkeologi 2010 yang mengikuti aksi demo. Meskipun sedikit riuh, namun aksi demo berjalan lancar tanpa adanya tindak kekerasan.

Aksi demonstrasi ini disikapi biasa-biasa saja oleh pihak rektorat. “Di era demokrasi, demonstrasi adalah yang wajar, ada aksi dan reaksi. Yang menjadi permasalahan dalam demonstrasi ini kan ketidakpahaman mahasiswa akan fungsi KIK,” papar Haryanto, selaku Direktur Kemahasiswaan UGM.

Permasalahan yang diangkat sebenarnya bukan sekadar KIK. “Masalahnya, dengan KIK pihak rektorat telah mengkomersialisasikan kampus. Dalam pembuatan kebijakan pun, mahasiswa tidak dilibatkan,” ujar Andi. Aksi demo kali ini mendapatkan respons dari pihak rektorat. Rektor sempat ke FIB untuk mengajak perwakilan GERTAK bernegosiasi. Namun, hal ini ditolak oleh GERTAK. “Kami hanya mau ada negosiasi dengan seluruh massa, tak hanya dengan perwakilan,” tegasnya. [Abud, Aip]

aksi demoarkeologifibfisipolgertakkikmahasiswatolakugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis...

Tetapkan Uang Pangkal, UGM Bukan Lagi Kampus Kerakyatan

Penerbitan Perppu Ciptaker Masih Penuh Polemik dan Merugikan...

Memburu Keadilan, Melawan Ketidakadilan Aparat atas Kasus Salah...

Bualan Reformasi Polri Tanpa Lembaga Pengawas Eksternal

SSPI Cacat Formil, Mahasiswa Berencana Ajukan Gugatan ke...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Surat Pengadilan

    Februari 1, 2023
  • Pintu Ajaib “Pemecah Masalah Mahasiswa” Itu Bernama Crisis Center

    Januari 24, 2023
  • Tetapkan Uang Pangkal, UGM Bukan Lagi Kampus Kerakyatan

    Januari 20, 2023
  • Penerbitan Perppu Ciptaker Masih Penuh Polemik dan Merugikan Buruh

    Januari 16, 2023
  • Memburu Keadilan, Melawan Ketidakadilan Aparat atas Kasus Salah Tangkap Klitih Gedongkuning

    Januari 14, 2023

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Spesies Invasif

Polisi Virtual

Fasilitas Mahasiswa Penyandang Disabilitas di UGM Belum Maksimal

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM