Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • APRESIASI
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Pos Teratas
Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap...
Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru...
Sekat Gender dalam Perburuhan Sawit di Kalimantan
Cita-Cita Karima
SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...
Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...
Peringati Hari Perempuan Internasional, Massa Aksi Kecam Diskriminasi...
Aksi IWD Yogyakarta Suarakan Perjuangan Melawan Patriarki
Demotivasi: Alat Menyingkap Motivasi yang Manipulatif
Dampak Neoliberalisasi, Mahasiswa Tak Lagi Berfokus pada Gerakan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • APRESIASI
    • LAPORAN UTAMA
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Pemilihan Bintang RRI

Juli 25, 2010

Kerasnya iringan musik Republik Sympony Orchestra menandakan Grand Final Pemilihan Bintang Radio Tingkat Nasional RRI dan Negara Serumpun 2010 telah dimulai. Acara yang dihelat Sabtu malam (24/7) di Lapangan Pancasila UGM ini diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI). Sebagai lembaga penyiaran, RRI ingin memberikan layanan hiburan yang sehat. Hal ini direalisasikan melalui kompetisi menyanyi malam itu.

“Ini adalah panggung anak negeri untuk menunjukkan potensinya,” ujar Parni Hadi, Direktur Utama LPP RRI. Selain itu, acara tersebut bertujuan sebagai salah satu bentuk diplomasi negara dan dapat mendorong kerjasama antarnegara. Kerjasama yang ada berbentuk kedatangan tamu-tamu dari Malaysia dan Brunai Darussalam. Peserta dan juri pun ada yang berasal dari kedua negara tersebut.

Dalam pemilihan bintang radio tingkat nasional, sepuluh peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah tersebut adalah Padang, Pekanbaru, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Singaraja, Medan, Kendari, Denpasar, dan Jakarta. Juri-juri yang berpengalaman pun memacu peserta untuk menjukkan penampilan terbaiknya. Tri Utami, Roni Sianturi, dan Widya Kristianti dipercaya menjadi juri untuk menentukan sang juara. Dalam pemilihan bintang radio tingkat negara serumpun, Rafika Duri menjadi juri sebagai perwakilan dari Indonesia.

Sebelum para juri menentukan pemenang pemilihan bintang radio RRI, Adi Bing Slamet menampilkan sebuah lagu berjudul nonton bioskop secara spontan. Kedatangannya ditengarai untuk mewakili almarhum ayahnya, Bing Slamet. LPP RRI memberikan apresiasi kepada Bing Slamet atas prestasinya di dunia seni melalui sebuah penghargaan yang diberikan kepada Adi Bing Slamet. Penampilan Adi Bing Slamet yang jenaka di atas panggung mampu membuat penonton tertawa. “Like father like son, pandai melawak seperti Bing Slamet dulu,” canda Parni Hadi kepada Adi Bing Slamet.

Turunnya Adi Bing Slamet dari panggung menandakan acara telah mencapai klimaks, yakni pengumuman pemenang bintang RRI. Juara pertama di tingkat nasional pada kategori putri diraih oleh peserta asal Banda Aceh. Pada kategori putra, M. Iqbal berhasil meraih juara pertama sekaligus terpilih menjadi peserta terfavorit. Selain itu, Indonesia berhasil mendapatkan juara pertama kategori putri dan juara kedua kategori putra dalam pemilihan bintang RRI tingkat negara serumpun. Malam pemilihan bintang RRI tersebut mendapat apresiasi dari para penontonnya.

Acara ini diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. “Saya senang acara ini diadakan lagi setelah lama menghilang,” ujar Tri Utami. Pemilihan ini tak kalah kualitasnya dengan perlombaan yang lain. “Acara yang dihelat RRI sebenarnya merupakan cikal perlombaan menyanyi yang lain,” tutur Rafika Duri. [Abud]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap...

Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru...

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan...

Habis SSPI, Terbitlah SSPU dalam Dialog Panas Mahasiswa...

Peringati Hari Perempuan Internasional, Massa Aksi Kecam Diskriminasi...

Aksi IWD Yogyakarta Suarakan Perjuangan Melawan Patriarki

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Polisi Terduga Pelaku Penyiksaan Terdakwa Kasus Salah Tangkap Klitih Gedongkuning Jalani Sidang Etik

    Maret 31, 2023
  • Rancangan Belum Matang, Rektorat Klaim Sistem UKT Baru Lebih Adil

    Maret 27, 2023
  • Sekat Gender dalam Perburuhan Sawit di Kalimantan

    Maret 22, 2023
  • Cita-Cita Karima

    Maret 19, 2023
  • SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan Pelibatan Mahasiswa dalam Kebijakan dan Penerapan

    Maret 16, 2023

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Spesies Invasif

Polisi Virtual

Fasilitas Mahasiswa Penyandang Disabilitas di UGM Belum Maksimal

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM