Balairungpress
  • REDAKSI
    • LAPORAN UTAMA
    • KILAS
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
    • BERITA JOGJA
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • BUKU
    • FILM
    • SASTRA
    • OPINI
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
Pos Teratas
Aksi Memperingati Hari HAM Internasional
Peringatan Hari HAM: Pelanggaran HAM dalam Bayang-Bayang Kebijakan
Perempuan dalam Belenggu Patriarki
Andil Penguasa dalam Ketidakadilan Kasus Munir
Dengungan Buzzer Politik dalam Aksi Gejayan Memanggil
Pengarsipan Ruang dan Ingatan Sejarah mengenai Kaliurang
Herlambang P. Wiratraman : Kuasa Modal dan Politik...
Hipnoterapi, Terapi Komplementer Alternatif Penunjang Kesehatan Mental
Dilema Penelitian Dosen Indonesia di Tengah Agenda Neoliberal
Kekacauan Informasi di Era Banjir Informasi

Balairungpress

  • REDAKSI
    • LAPORAN UTAMA
    • KILAS
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
    • BERITA JOGJA
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • BUKU
    • FILM
    • SASTRA
    • OPINI
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
EUREKAWAWASAN

Membaca Perilaku Konsumen dalam Memilih Smartphone

18 Desember 2014
IPTEK Balpress Kloter 2

© Tazkiyatun

Banyaknya jumlah konsumen menimbulkan dilema baru bagi produsen. Kebutuhan sistem untuk membantu produsen dalam menentukan sasaran konsumen yang sesuai.

Di era global saat ini, teknologi semakin mendominasi aktivitas yang dilakukan seseorang. Efisiensi adalah hal yang ditawarkan dan dijual oleh teknologi modern. Salah satu bentuk penerapan teknologi modern adalah perangkat smartphone yang kini seakan menjadi kebutuhan primer masyarakat, terutama kalangan anak muda. Merebaknya penggunaan smartphone dapat dilihat dari tingkat penjualan di Indonesia yang mencapai 30% tingkat penjualan dunia. Indonesia menjadi pengguna smartphone peringkat ke-5 di dunia. Dari tahun ketahun, penggunaan smartphone semakin menggeser feature phone yang sangat diminati pada periode sebelumnya. Meskipun terjadi peningkatan jumlah smartphone, namun feature phone tetap menjadi pilihan konsumen meskipun terjadi penurunan jumlah. Ketidakpastian preferensi dari masing-masing individu membuat produsen sulit menentukan produk seperti apa yang akan mereka buat.

Ada banyak faktor yang memengaruhi pilihan konsumen. Lalu bagaimanakah seorang produsen dapat mengetahui keinginan pasar yang tidak pasti tersebut? Di dalam tesis yang disusun oleh Latifa I. Masyitoh mahasiswa S2 Teknik Industri, yang berjudul Pengembangan Model Prediksi Pembelian Teknologi Smartphone ini dibahas mengenai sebuah pengembangan model yang dapat memprediksi kecenderungan faktor-faktor yang dapat memengaruhi keputusan dan preferensi seseorang. Metode penelitian yang digunakan oleh Latifa adalah studi literatur dan juga survey lapangan. Objek yang dipilih adalah mahasiswa perguruan tinggi di kota Yogyakarta karena kalangan anak muda merupakan pengguna smartphone terbesar.

Keputusan konsumen untuk memilih menggunakan suatu produk dapat dipengaruhi oleh faktor yang melekat pada produk itu sendiri seperti kualitas, brand, fitur, dan lain-lain. Selain itu perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor psikologis tiap pribadi dalam menerima teknologi baru serta preferensi tiap individu. Karenanya, produk yang dapat diterima bukan hanya produk yang bagus dari sisi produsen dan memiliki teknologi mutahir, tetapi juga terdapat faktor dari sudut pandang konsumen. Untuk menjawab masalah produsen inilah muncul model yang dapat memprediksi kecenderungan konsumen yang dapat menjadi pertimbangan produsen dalam meluncurkan suatu produk.

Salah satu jenis metode yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pendekatan Bayesian Network (BN). Pendekatan ini dapat menyediakan informasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Informasi kualitatif adalah hubungan dalam model, sedangkan informasi kuantitatif adalah berupa nilia probabilitas setiap state dan kejadian mengadopsi smartphone. Hubungan dalam model tersebut bersifat probabilistik dan hanya berdasarkan literatur sehingga diperlukan suatu teori dan metode untuk mendukung dalam membangun stuktur hubungan dalam model yang lebih kuat sehingga faktor didalam model dapat dianalisis hubungannya.

Untuk memodelkan faktor-faktor tersebut, digunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Seperti namanya, teori ini adalah sebuah metode yang cocok untuk mengukur dan menganalisis penerimaan suatu teknologi. TAM dapat digunakan untuk menganalisis faktor internal seperti perceived usefulness (PU) dan preceived ease of use (PEOU) dan juga faktor eksternal seperti faktor yang melekat pada produk tersebut dan juga faktor pribadi seperi faktor pendapatan. Dari faktor-faktor tersebut akan muncul beberapa hipotesis yang akan diverifikasi untuk melihat hubungan antar faktor dan juga faktor yang paling dominan terhadap suatu pengambilan keputusan.

Namun model TAM ini belum dapat memberikan prediksi jumlah pengguna dan kecenderungan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan teknologi tersebut. Selain itu model TAM ini belum dapat mengakomodasi ketidakpastian. [Risma]

IPTEK BalairungkonsumerismeSmartphone
2
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Menelaah Kebijakan dan Sifat Pajak Dosa

Seni Diplomasi dari Mantan Bintang Kriket

Jazz Di Tengah Krisis Identitas

Kicking Away the Ladder: Kritik Ha-Joon Chang terhadap...

Menyelisik Hubungan Populisme dan Demokrasi

Ekspansi dan Kontradiksi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia

1 komentar

Rido 12 Mei 2015 - 14:50

Kalau yang saya lihat, remaja cenderung milih brand. Jadi biasanya untuk membeli hape saya akan membaca beragam review pengguna walaupun tidak tertutup kemungkinan kalau review itu bisa jadi hasil endorse-an sih haha

Reply

Berikan Komentar Batal Membalas

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pos Terbaru

  • Aksi Memperingati Hari HAM Internasional

    12 Desember 2019
  • Peringatan Hari HAM: Pelanggaran HAM dalam Bayang-Bayang Kebijakan

    12 Desember 2019
  • Perempuan dalam Belenggu Patriarki

    9 Desember 2019
  • Andil Penguasa dalam Ketidakadilan Kasus Munir

    8 Desember 2019
  • Dengungan Buzzer Politik dalam Aksi Gejayan Memanggil

    5 Desember 2019

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest
Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2019 BPPM BALAIRUNG UGM