Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan
Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...
Jurnalis Perempuan Selalu Rasakan Ketimpangan dan Kekerasan
Zine Media Perlawanan Alternatif Perempuan di Tengah Perayaan...
Proyek Kapitalisasi Kegilaan
Kelakar UGM, KKN Tak Boleh Kelar

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KILAS

Tim Bedah Rumah untuk Sistem KM yang Lebih Ideal

Desember 23, 2016
©Rahma/BAL

©Rahma/BAL

Kongres KM UGM 2016 yang belum mencapai kesepakatan memaksa peserta untuk kembali mengadakan kongres pada Kamis (22/12). Pada kongres tambahan ini, peserta membahas pembentukan tim transisi dan sistem KM UGM. Pembahasan tersebut menghasilkan keputusan bahwa KM UGM tetap menggunakan sistem yang lama untuk menghormati status quo. Namun, KM UGM tetap harus menghormati ketetapan kongres mengenai dibentuknya tim transisi.

Tim transisi dibentuk untuk mencari sistem yang dianggap ideal untuk KM UGM. Pada awalnya, tim transisi tidak hanya mencakup Presiden Mahasiswa KM UGM 2017, seluruh anggota Senat KM UGM 2017. Tetapi juga ketua/pimpinan atau perwakilan lembaga mahasiswa tertinggi seluruh fakultas dan Sekolah Vokasi (SV). Namun, Joko Susilo, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), mengusulkan agar Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (Forkom) dan Majelis Wali Amanat unsur mahasiswa juga dimasukan dalam tim transisi. “Ini kita lakukan untuk menjaga tali silaturahmi dengan Forkom,” ujar Josu, sapaannya.

Kerja tim transisi ini dibagi menjadi setiap tiga bulan. Waktu kerja tersebut merupakan usulan dari Agung, mahasiswa Fakultas Hukum (FH). “Triwulan pertama untuk melakukan edukasi, literasi dan jajak pendapat, triwulan kedua untuk membahas konsep oleh Tim Transisi untuk kemudian mengadakan sidang atau kongres KM,” ujar Agung. Agung juga mengusulkan adanya perpanjangan waktu jika diperlukan untuk kemudian melakukan evaluasi.

Dalam pembahasan ini, salah satu yang sempat menjadi perdebatan adalah sistem kerja KM UGM. Josu meminta BEM KM agar tidak merekrut staf, namun tetap berhak merekrut menteri untuk menjalankan fungsi koordinatif terhadap forum-forum yang sudah ada. “Hal ini akan mengurangi jumlah program kerja BEM KM dan akan lebih fokus pada prioritas dalam melakukan transisi,” ujar Josu.

Selain itu, Josu juga menyarankan agar Senat KM tidak lagi merekrut staf ahli. Dia ingin Senat KM lebih fokus dalam menjalankan fungsi aspirasi dan mengawal transisi. “Hal ini akan membuat Senat semakin fokus dalam menjalankan fungsi aspirasi,” tegas Josu. Namun, usulan Josu dibantah oleh beberapa peserta kongres. Salah satunya adalah Alfath, Presiden Mahasiswa KM UGM 2017. “Jangan sampai kita menutup ruang bagi adik-adik kita yang ingin bergabung dalam BEM,” bantah Alfath.

Tim transisi ini kemudian diberi nama “Tim Bedah Rumah”. Nama ini bermula dari usulan Hikari, mahasiswa Fisipol. Menurutnya, nama ini akan lebih menarik aspirasi mahasiswa. “Kenapa Bedah Rumah, agar secara sinergis sejajar dengan imajinasi kita yang menganggap bahwa KM ini adalah rumah yang coba dibedah secara mendalam oleh Tim Bedah Rumah tersebut,” tegas Hikari. [Muhammad Respati Harun, Rosalina Woro Subektie]

km ugmkongreslipsus
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Jurnalis Perempuan Selalu Rasakan Ketimpangan dan Kekerasan

Zine Media Perlawanan Alternatif Perempuan di Tengah Perayaan...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

    Mei 4, 2025
  • Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau

    Mei 4, 2025
  • Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender dalam Sejarah Indonesia

    Mei 3, 2025
  • Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

    April 30, 2025
  • SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

    April 28, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM