Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan
Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...
Jurnalis Perempuan Selalu Rasakan Ketimpangan dan Kekerasan
Zine Media Perlawanan Alternatif Perempuan di Tengah Perayaan...
Proyek Kapitalisasi Kegilaan
Kelakar UGM, KKN Tak Boleh Kelar

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
DIALEKTIKA

Bahas Perubahan Iklim, Gandeng Masyarakat Dunia

Mei 8, 2012

Kekhawatiran akan perubahan iklim mendorong masyarakat akademika Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan rangkaian acara simposium internasional pada Jumat-Senin, 4-7 Mei 2012. Acara bertajuk Geography International Symposium (GIS) 2012: Adaptation toward Climate Change for Sustainability ini diprakarsai oleh BEM KM Fakultas Geografi UGM yang bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (Imahagi).

Ditemui pada sela acara (6/5), ketua panitia acara, Rona Kusuma Hati, memaparkan tentang rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak Jumat (4/5). Peserta membentuk forum asosiasi bernama ASEAN Geography Student Association (AGSA) dengan harapan dapat dijadikan wadah berkumpul bagi mahasiswa Geografi se-ASEAN. Karena itu, pada Sabtu (5/5) bertempat di Fakultas Geografi UGM, acara dibuka dengan Konferensi Pemuda bertema seputar perubahan iklim. “Ini pertama kalinya acara seperti ini diadakan,” ungkap Rona.

Ada empat tema yang diusung dalam acara ini, yakni Climate Change and Disaster Risk Management, Hidrology and Agroecosystem in Climate Change, Community Empowerment to Adapt Climate Change, dan Reducing Economic Disruption Caused by Climate Change. Rona memaparkan, “Kami melihat banyak negara di Asia rawan bencana, terutama di kota-kota besar. Selain itu, ada pergeseran musim, ini imbasnya pada sektor agrikultur, lalu ke sosial masyarakat.” Kesepakatan terhadap keempat tema besar dalam Konferensi Pemuda itu dideklarasikan pada akhir acara. Tamu-tamu dari berbagai belahan dunia seperti Bangladesh, Uzbekistan, Malaysia, Timor Leste, turut hadir dan mendeklarasikan hasil konferensi.

Pada Minggu (6/5), simposium internasional dilangsungkan. Simposium dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama menghadirkan Presiden International Geographical Union, Prof Ronald F. Abler yang membawakan presentasi bertajuk The Important for Land Use Planning to Preserve Environment Sustainability. Selanjutnya, Kepala Bidang Bina Operasi Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika, Drs. Budi Suhardi, DEA, membawakan presentasi bertajuk Climate Change Policy and Adaptation Strategy for Indonesia.

Sesi selanjutnya juga menghadirkan Ketua Pusat Studi Energi UGM, Prof. Dr. Jumina, yang membawakan presentasi mengenai energi alternatif untuk mengurangi pengaruh perubahan iklim. Sesi dilanjutkan oleh Ketua Climate Change Adaptation and Mitigation, Dr. Pramono Hadi dengan topik upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Melalui sesi-sesi tersebut, acara ini diharapkan memiliki keberlanjutan, tidak hanya kajian, namun mendalangi implementasi program untuk diterapkan oleh pemerintah. “Tentu kami berharap akan ada keberlanjutan, karena ini yang pertama. Mungkin ke depannya akan diadakan di Malaysia atau Singapura,” tandas Rona. [Dewi Kharisma Michellia, Hamzah Zhafiri Dicky]

1
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Pemilihan Pengurus Baru KATGAMA 2015

Tokoh Nasional Ajak Lawan Korupsi

Tindak Kekerasan Berkedok Perbedaan

UUK Diprediksi Tidak Panjang Umur

Panggung Bebas, Seni dalam Komunitas Berbeda

Dialog Pencitraan Sang Dekan

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

    Mei 4, 2025
  • Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau

    Mei 4, 2025
  • Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender dalam Sejarah Indonesia

    Mei 3, 2025
  • Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

    April 30, 2025
  • SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

    April 28, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM