Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
DIALEKTIKA

Sekolah Pasar Dorong Geliat Pasar Tradisional

Maret 31, 2012

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) kembali mengisi program Sekolah Pasar pada Selasa (27/3) sore. Hari itu, Rina Dwiarti, pegiat PUSTEK, memberikan pembahasan mengenai display barang. Program yang rutin diadakan di Pasar Kranggan ini, dalam pelaksanaannya, melibatkan para pakar ekonomi PUSTEK. Mereka bertugas menjelaskan Ilmu Ekonomi Terapan untuk diaplikasikan di pasar-pasar tradisional. Program yang dimulai sejak Februari 2012 ini memang diniatkan untuk membantu masyarakat yang bergiat di pasar-pasar tradisional.

Tak hanya pakar ekonomi, pihak PUSTEK juga mengundang mahasiswa dan masyarakat umum untuk ikut dalam kegiatan. Dengan cara ini, mereka hendak membangun interaksi langsung antara tamu program dan para pedagang. Gagasan penyelenggaraan Sekolah Pasar sendiri berangkat dari kondisi pasar tradisional yang saat ini terus melemah dan perlu pembenahan di berbagai sektor. Bermula dari ide itu, PUSTEK membentuk tim pelaksana kegiatan yang dipimpin oleh Awan Sentosa, dosen Mercu Buana yang juga bergiat di PUSTEK. Tim ini kemudian mengimplementasikan kegiatan pembinaan intensif dengan jadwal kurikulum hingga pertengahan Mei.

Respon dari para pedagang pada kegiatan awal pengenalan program diakui cukup baik oleh Advis Vijay, Ketua HRD Sekolah Pasar. Program yang dilakukan dua pekan sekali setiap Selasa pukul 14.00 hingga 16.00 ini merangkum materi yang beragam. Pembicara pun datang dari latar belakang bidang keahlian bervariasi. Sejak dimulai Selasa (14/2), mereka membahas tema seputar Pasar Tradisional dan Perekonomian Indonesia, Kewirausahaan, Pencatatan Barang,Pencatatan Keuangan, dan Pelayanan Konsumen.

Di samping memberikan penyuluhan mengenai pasar yang baik, Sekolah Pasar juga berencana membuka klinik tata kelola keuangan bernama Klinik Pasar. Berbeda dengan pelaksanaan kelas Sekolah Pasar, Klinik Pasar rencananya akan dibuka setiap hari. Klinik ini diharapkan dapat membantu pedagang mengontrol jurnal keuangan mereka setiap harinya.

Saat ini, tim Sekolah Pasar berjumalah 30 orang yang terdiri atas staf peneliti dosen, mahasiswa, dan umum. Hingga akhir Maret 2012, pihak PUSTEK masih mengupayakan perekrutan terbuka untuk anggota. Selama enam bulan ini mereka akan terus mencatat perkembangan Sekolah Pasar. Jika terlihat ada perubahan yang cukup baik bagi perkembangan Pasar Kranggan, Sekolah Pasar kemungkinan akan melebarkan sayap ke pasar-pasar tradisional lainnya di Yogyakarta. [Dewi Kharisma Michellia, Muhammad Ramdani, Nurin Fatima Zahra A., Rahadyana Muslichah]

 

BPPM Balairungpers mahasiswasekolah pasarugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Pemilihan Pengurus Baru KATGAMA 2015

Tokoh Nasional Ajak Lawan Korupsi

Tindak Kekerasan Berkedok Perbedaan

UUK Diprediksi Tidak Panjang Umur

Bahas Perubahan Iklim, Gandeng Masyarakat Dunia

Panggung Bebas, Seni dalam Komunitas Berbeda

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM