Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Muat Candaan Seksis, Buku Gadjah Mada Bercanda Karya...
Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...
Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...
Kota Batik yang Tenggelam
Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal
Membumikan Ilmu Bumi
Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal
Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan...
Tangan Tak Terlihat di Balik Gerakan Rakyat
Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ANALEKTABINGKAIKABAR

[Potret Story] Alunan Harmoni Dalam Negeri

Maret 3, 2012

Minggu (4/3) Paduan Suara Mahasiswa UGM menyelenggarakan konser tahunan yang bertajuk “Harmoni Karya Musisi Indonesia” bertempat di Hall Taman Budaya Yogyakarta. Meski gerimis mengguyur Yogyakarta malam itu, namun tidak menurunkan antusiasme para pecinta musik untuk hadir. Konser ini terbagi menjadi dua sesi, dengan pembagian waktu satu jam disetiap sesinya.[Anugraheni Tri Hapsari, Bayu Satria Andiprayogo, Hary Prasojo Syafa’atillah]

©Anung. bal

©Anung. bal

©Jojo. bal

©Jojo. bal

Konser dimulai pada pukul 19.00 WIB. Ratusan penonton tampak telah memenuhi bangku penonton di Hall Taman Budaya Yogyakarta. Seluruh penonton begitu antusias dan tertib mengikuti jalannya konser pada malam tersebut.pada konser tahun ini PSM UGM memanjakan telinga penonton dengan menyanyikan 13 lagu karya anak bangsa.

 

©Jojo. bal

©Jojo. bal

©Bhayu. bal

©Bhayu. bal

©Anung. bal

©Anung. bal

©Bhayu. bal

©Bhayu. bal

©Jojo. bal

©Jojo. bal

Salah satu lagu yang dinyanyikan pada sesi kedua adalah Negeri di Awan ciptaan Katon Bagaskara. Lagu yang dibawakan dengan aransemen ulang oleh Wing Pandoe ini diiringi oleh orkestra Rumah Musik. Anggota PSM yang pentas pada konser malam itu terdiri dari 36 orang, yaitu 33 orang penyanyi dan 3 orang pianis. Selain itu syarat untuk bisa tampil pada konser tahunan PSM UGM adalah telah aktif menjadi anggota selama satu tahun.

 

©Jojo. bal

©Jojo. bal

© Jojo. bal

© Jojo. bal

Di akhir acara panitia memberikan karangan bunga kepada sejumlah tokoh yang berperan penting dalam terselenggaranya konser ini, diantaranya adalah Andreas Andaru Tyas Irama selaku konduktor, Wahyu Sujarwo selaku Manajer Gelanggang Mahasiswa, Nani Koesnadi Hardjosoemantri selaku istri dari pendiri PSM UGM dan Albert Wishnu selaku pelatih PSM UGM. Kemudian acara ditutup dengan dinyanyikannya lagu Hymne Gadjah Mada oleh seluruh anggota PSM.

 

©Jojo. bal

©Jojo. bal

Meskipun konser telah berakhir, anggota PSM masih berkumpul untuk mendengarkan wejangan dari beberapa tokoh yang berperan di PSM. Salah satunya adalah Nani Koesnadi Hardjosoemantri. Sebagai istri dari pendiri PSM UGM beliau begitu di hormati, hal ini terlihat dari antusiasme anggota PSM saat beliau menyampaikan wejangan. Beliau berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan kualitas suara agar bisa tampil dengan baik. Selain itu beliau juga mendoakan agar seluruh anggota PSM tetap dapat menjalankan aktifitas perkuliahannya dengan lancar di tengah kesibukan berlatih PSM.

konserPSM
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Polisi Tidur

Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Rintih Dara

Antara Stigma dan Setara

Tak Kasat Makna

Anggaran Tersedot Misterius (ATM)

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Muat Candaan Seksis, Buku Gadjah Mada Bercanda Karya Heri Santoso Tuai Kritik Mahasiswa

    Desember 5, 2025
  • Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua Bukan Tanah Kosong

    November 24, 2025
  • Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam Sikapi Diskriminasi

    November 24, 2025
  • Kota Batik yang Tenggelam

    November 21, 2025
  • Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal

    November 21, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM