
dokumentasi panitia
BEM KM UGM bersama Komunitas Mahasiswa dan Siswa Anti Korupsi (Mahasaksi) Indonesia menerbitkan buku berjudul “Negeri Melawan Korupsi”. Buku ini diharapkan mampu menjadi alternatif dalam mendorong gairah anti korupsi di Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu (15/12) di Ruang U 203, Fakultas Ilmu Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Buku ini ditulis oleh M.Reza S.Zaki S.H/LL.B., dkk. Di dalamnya, tersaji pula epilog yang ditulis oleh dua tokoh nasional, yaitu Fadjroel Rachman (Ketua Pedoman Indonesia) dan Febridiansyah (Peneliti ICW).
Selain peluncuran buku, acara tersebut juga diisi dengan diskusi. Dalam diskusi tersebut, mantan Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto, SE.Akt., MM., M.Reza S.Zaki, S.H. selaku Pendiri Mahasaksi Indonesia serta Pengamat Ilmu Komunikasi Wisnu Prasetya Utomo, S.I.P. hadir sebagai pembicara.
Penggarapan buku ini dilatarbelakangi semangat perlawanan trhadap korupsi di Indonesia. Pasalnya, menurut survei yang dilakukan Political and Economic Risk Consultancy (PERC) Hong Kong, Indonesia adalah negara tekorup se-Asia Pasifik. Meski telah dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai badan resmi negara, pemberitaan mengenai pejabatpejabat korup masih saja terdengar. “Buku ini diharapkan mampu menjadi alternatif dalam mendorong gairah anti korupsi di Indonesia,” ungkap panitia dalam siaran persnya.
Rencananya, setiap Rp 1000,- dari penjualan buku ini akan disumbangkan untuk pengembangan Desa Anti Korupsi yang ada di Provinsi Jawa Barat. [Dian Puspita]