Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran...
Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran...
Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia
Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

GASIBU: Gamelan Dalam Bingkai Konser Amal

Desember 14, 2012
Pemukul saron dari grup karawitan sedang memainkan intro lagu Suwe Ora Jamu pada acara Gasibu (12/12). ©Lilang Laras Jiwo

Pemukul saron dari grup karawitan sedang memainkan intro lagu Suwe Ora Jamu pada acara Gasibu (12/12). ©Lilang Laras Jiwo

 

Rabu, (12/12), Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM mengadakan konser gamelan yang bertemakan Gamelan, Kebudayaanku, Kebanggaanku. Konser yang bernama GASIBU (Gamelan Fakultas Ilmu Budaya)  ini bertempat di Panggung terbuka FIB UGM. Konser ini diadakan oleh Departemen Sosial Masyarakat (SOSMAS), Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FIB UGM.  Acara yang diagendakan dimulai pukul 18.30 – 21.30 ini sempat mundur karena menunggu pengunjung duduk di tempat yang sudah disediakan panitia.

Selain konser gamelan, acara ini juga mengadakan amal buku yang akan disumbangkan ke daerah Bacan, Maluku. Buku-buku yang terkumpul akan diserahkan kepada pengajar muda yang menjadi relawan Indonesia Mengajar disana. Inisiatif mengumpulkan buku bacaan ini berawal dari keprihatinan salah satu mahasiswa yang melakukan KKN di Maluku terkait kurangnya media belajar. Hal inilah yang menggerakkan panitia untuk melakukan konser amal ini. “Jadi, kami dari Departemen SOSMAS ingin mengapresiasi seni sekaligus peduli terhadap media belajar yang kurang di Maluku,” papar Jaka Aris Eko Wibawa, Sastra Inggris ’10, selaku penanggung jawab dan steering comitee konser amal GASIBU.

Konser ini dipersiapkan sejak tiga bulan yang lalu oleh panitia yang tergabung dalam Departemen SOSMAS, LEM FIB UGM. Menurut Jaka, konser ini sempat mengalami kendala pada sumber daya manusia dan dana. “Acara ini adalah konser gamelan pertama, jadi para sponsor belum melihat potensi dari acara ini,” kata Jaka.

Meskipun dengan dana minim, panitia optimis bisa membuat pengunjung bangga dengan budaya lokal. Selain amal, konser ini bertujuan mengajak generasi muda untuk memiliki perspektif lain dalam memandang budaya lokal khususnya gamelan. “Biasanya gamelan kan membosankan, tetapi konser ini beda. Karena memadukan gamelan dengan seni lain seperti tarian atau puisi,” terang Jaka.

Grup yang mengisi acara ini adalah Sanggar SENTRO (Antropologi), GAMASUTRA (Sastra Nusantara), dan PRASASTI (Sastra Inggris). Penampilan pertama dibuka oleh sanggar SENTRO dengan lagu Suwe Ora Jamu. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh salah satu sinden putri. Kemudian penampilan ditutup dengan tarian kuda lumping yang dipadukan dengan joget ala “Gangnam Style”.

Penampilan dari Sanggar SENTRO ini terbukti menarik pengunjung yang datang, salah satunya Mohamad Izudin, Bahasa Korea ‘09. “Acaranya bagus karena bertujuan agar anak muda tertarik pada gamelan,” ujar pria yang akrab disapa Udin ini. Ia menambahkan, konsep panggung gamelan ini mirip dengan Jogja Gamelan Festival (JGF), hanya saja penonton yang datang tidak sebanyak JGF. “Penonton sedikit, mungkin karena hanya sedikit mahasiswa yang tertarik dengan kebudayaan lokal” kata Udin. [Desinta W. K., Fikri Fawaid]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran...

Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran...

Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Diskusi Proyek Penulisan Sejarah Resmi, Soroti Ketiadaan Peran Masyarakat

    Juli 21, 2025
  • Sisi Lain Makanan Tradisional dalam Buku Sepinggan Indonesia

    Juli 20, 2025
  • Warga Pesisir Semarang dalam Getir Tata Kelola Air

    Juni 30, 2025
  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM