Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Pastikan Produk Halal, Halal Expo Digelar

April 7, 2012
khairul. bal

khairul. bal

Keluarga Mahasiswa Muslim Teknologi Pertanian (KMMTP) menggelar food expodi selasar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Acara yang diselenggarakan pada Kamis (5/4) ini adalah rangkaian agenda Halal Expo (Halex) yang rutin digelar tiap tahunnya. “Ini tahun ketiga kami menyelenggarakan acara ini,” ujar Raehana Saria Gahari, koordinator acara.

Pameran diikuti oleh 15 peserta yang masing-masing membuka booth makanan. “Food Expo menghadirkan macam-macam produk mahasiswa,” kata Raehana. Lebih lanjut dia mengatakan, makanan yang dipamerkan merupakan produk-produk olahan yang unik. Beberapa contoh makanan yang dipamerkan, di antaranya es krim berbahan dasar bekatul, temulawak, dan berbahan dasar jamu; juga pancake ketela. Produk-produk tersebut ialah hasil kreativitas mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa, Program Kegiatan Mahasiswa, dan Program Mahasiswa Wirausaha.

Sementaraitu, pada hari Jumat (6/3), di Fakultas Kehutanan, diadakan juga talkshow bertema “Kontoversi Kehalalan Produk Berlabel Halal” sebagai salah satu rangkaian Halex. Menurut Raehana, isu kehalalan memang perlu untuk dibahas. Kehalalan sebuah produk sedang hangat-hangatnya dibicarakan terkait dengan kekhawatiran para konsumen belakangan ini terhadap produk-produk tertentu yang diperdagangkan.

Raehana melanjutkan, sertifikasi halal bagi sebuah produk memang menjadi hal vital. Tanpa adanya cap halal dari Majelis Ulama Indonesia, sebuah produk kemungkinan besar tidak akan dilirik oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Oleh karena itu, tambahnya, para produsen pun tidak segan-segan mengeluarkan kocek dalam nominal yang cukup besar untuk membeli sertifikasi tersebut. “Inilah yang menjadi kekhawatiran; ketika produk halal belum tentu halal,” ungkap Raehana.

Selain pameran makanan dan talkshow, dalam rangkaian Halex akan diadakan pula Musyawarah Besar Ikatan Mahasiswa Muslim Peduli Pangan dan Gizi (IMMPPG). IMMPPG merupakan jaringan mahasiswa nasional yang fokus melakukan pendampingan dan penelaahan kehalalan pangan dan gizi. Anggotanya terdiri dari beragam Organisasi Kerohanian Islam dari Fakultas Teknologi Pangan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi. “Acaranya untuk seluruh Indonesia, dari Kamis hingga Minggu siang,” kata Raehana.

Acara Halex ini mendapatkan tanggapan positif dari pengunjung. Menurut Dinar Patriana, salah seorang pengunjung, Halex sangat berguna sebagai bentuk pengenalan produk-produk inovatif sekaligus untuk mengetahui status halal-tidaknya suatu produk. “Keren, sih, bisangenalin kita sama produk-produk baru,” pungkasnya. [Khairul Arifin, Mega Fitriyani]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM