Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...
Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...
Kota Batik yang Tenggelam
Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal
Membumikan Ilmu Bumi
Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal
Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan...
Tangan Tak Terlihat di Balik Gerakan Rakyat
Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...
LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Gelanggang Mahasiswa Berduka

Mei 23, 2011

Gelanggang Mahasiswa UGM berduka. Fadhlih Akbar, aktivis Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada (MAPAGAMA) yang juga Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM angkatan 2009 meninggal dunia. Almarhum yang aktif di MAPAGAMA sejak 2009 itu mengalami kecelakaan saat pengarungan jeram di Sungai Ello pada Minggu (22/5) pagi.

BerdasarkanĀ Press ReleaseĀ yang dikeluarkan MAPAGAMA, Almarhum bersama kelima orang rekannya yang tergabung dalam tim pengarungan, berangkat ke lokasi pada pukul 07.10. Setelah tiba diĀ start pointĀ Sungai Ello pada pukul 10.00, seluruh anggota tim berkoordinasi dan mengecek seluruh peralatan, lalu memulai pengarungan jeram. Akhirnya pada pukul 12.06, tim pengarungan tiba di Jeram Kriting Sungai Ello. Di lokasi inilah, Almarhum terlempar dari perahu kayak yang dipakainya, sementara Rohmat, rekan yang seperahu dengan Almarhum, berhasil menyelamatkan diri dan menepi.

Rekan-rekan Almarhum berusaha melakukan penyelamatan, tetapi kondisi Almarhum yang tersangkut tali menyulitkan upaya penyelamatan yang dilakukan rekan-rekannya. Akhirnya, setelah salah seorang anggota tim berenang dan memotong tali tersebut, Almarhum berhasil ditarik ke tepi. Rekan-rekan Almarhum langsung memberikan pertolongan pertama, tetapi Almarhum tidak menunjukkan reaksi. Akhirnya, mereka sepakat membawa Almarhum ke Rumah Sakit Umum Daerah Magelang. Pada pukul 12.45, Almarhum dinyatakan meninggal dunia.

Setelah dimandikan dan dikafankan, jenazah Almarhum dibawa ke Gelanggang Mahasiswa UGM untuk disholatkan dan dibacakan tahlil. Rencananya, jenazah Almarhum akan dikirim ke kampung halamannya di Jakarta untuk diserahkan kepada keluarganya pada Senin (23/5).

Drs. Haryanto, M.Si., selaku Direktur Kemahasiswaan UGM, turut hadir dan menyambut jenazah Almarhum. Haryanto yang juga memimpin shalat jenazah untuk Almarhum menyampaikan, terlepas dari masalah teknis yang ada, semua yang terjadi adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Meskipun demikian, peristiwa ini perlu dijadikan pelajaran. ā€œMeskipun semua terjadi atas kehendak dan kuasa tuhan, kita harus terus menyempurnakan SOP dalam melakukan kegiatan,ā€ tuturnya.Ā [Ibnu]

fadhlih akbargelanggangmapagamameninggalugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...

Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...

Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...

LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...

Diskusi dan Perilisan Zine Maba Sangaji Basuara, Tilik...

Diskusi Buku dan Budaya, Soroti Peran Sastra Melawan...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua Bukan Tanah Kosong

    November 24, 2025
  • Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam Sikapi Diskriminasi

    November 24, 2025
  • Kota Batik yang Tenggelam

    November 21, 2025
  • Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal

    November 21, 2025
  • Membumikan Ilmu Bumi

    November 21, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM