Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, ResmiĀ Didirikan
Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...
Jurnalis Perempuan Selalu Rasakan Ketimpangan dan Kekerasan
Zine Media Perlawanan Alternatif Perempuan di Tengah Perayaan...
Proyek Kapitalisasi Kegilaan
Kelakar UGM, KKN Tak Boleh Kelar

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
ANALEKTABINGKAI

Museum Bergerak 1965

Desember 4, 2015

©Charlien.bal DSC_0078 DSC_0092 DSC_0096 DSC_0105

Pameran Museum Bergerak Penyintas Tragedi 1965 dilaksanakan pada tanggal 20 November sampai dengan 5 Desember 2015 di PKKH UGM. Pameran ini dibuka oleh Romando Storo selaku penggagas Museum Bergerak, Yosi sebagai kurator, dan Faroh yang merupakan perwakilan dari PKKH UGM . Konsep pameran Museum Bergerak Penyintas Tragedi 1965 mengangkat tentang tragedi kemanusiaan yang terjadi pada tahun 1965. Ini merupakan rintisan awal dari Museum Bergerak Penyintas Tragedi Ā 1965 yang akan bertumbuh selama jangka panjang dan akan dilanjutkan ke masa yang akan datang dari pengumpulan artefak. Artefak – artefak ini didapat dari beberapa sumber yang masih hidup. Kemudian mereka diwawancara untuk membuat menjelaskan sejarah dibalik artefak tersebut melalui beberapa video yang ditampilkan selama pameran berlangsung.

[Charlien F. Ayorbaba]

museumpkkh ugmtragedi 1965
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Rintih Dara

Antara Stigma dan Setara

Tak Kasat Makna

Anggaran Tersedot Misterius (ATM)

Berebut Gunungkidul

1 komentar

Museum Bergerak 1965 : Jembatan Ruang Kelas Tragedi I Genosida 1965-1966 – Perpustakaan Online Genosida 1965-1966 November 1, 2018 - 22:48

[…] Museum Bergerak 1965 https://www.balairungpress.com/2015/12/museum-bergerak-1965/ sima juga film-film kotak hitam forum tentang 65 […]

Reply

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

    Mei 4, 2025
  • Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau

    Mei 4, 2025
  • Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender dalam Sejarah Indonesia

    Mei 3, 2025
  • Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

    April 30, 2025
  • SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, ResmiĀ Didirikan

    April 28, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM