Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Episode-Episode Perjalanan
SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...
Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi
Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung
Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...
Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi
Ruang-Ruang Untuk Kami dan Puisi-Puisi Lainnya
Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah
BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...
Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Ekspresi Tanpa Batas dalam Keterbatasan

April 26, 2015
Kelompok PKM Pengabdian Masyarakat “Write Your Heart” mengunjungi Sekolah Khusus Tuna Rungu Karnna Manohara pada Jum’at siang (24/4). Kegiatan mingguan ini dilakukan dengan mengajari para siswa menulis, menari, melukis, dan seni pertunjukan. Pencapaian akhir kegiatan ini yaitu dengan menggelar pentas seni yang akan diadakan pada bulan Juni mendatang. ©Anastry

Kelompok PKM Pengabdian Masyarakat “Write Your Heart” mengunjungi Sekolah Khusus Tuna Rungu Karnna Manohara pada Jum’at siang (24/4). Kegiatan mingguan ini dilakukan dengan mengajari para siswa menulis, menari, melukis, dan seni pertunjukan. Pencapaian akhir kegiatan ini yaitu dengan menggelar pentas seni yang akan diadakan pada bulan Juni mendatang. ©Anastry

Jumat (24/04), Sekolah Khusus Tunarungu Karnnamanohara terlihat berbeda dari hari biasanya. Pintu masuk sekolah dipenuhi oleh siswa yang berkumpul untuk mengikuti kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa UGM. Pengabdian ini dilakukan oleh 5 orang mahasiswa UGM yang diketuai oleh Gunisya Kartika Sari, mahasiswa Psikologi UGM ‘12. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) pengabdian masyarakat ini melakukan kegiatan yang bertajuk Write Your Heart. Pengabdian ini dilaksanakan setiap hari jumat di Sekolah Khusus Tunarungu Karnnamanohara, Sleman. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan konsep yang berbeda sesuai dengan materi yang akan diberikan.

Dalam pelaksanaannya, para siswa sekolah ini dibagi menjadi dua kelas. Kelas pertama adalah kelas yang diisi oleh anak SD dan kelas kedua diisi oleh anak SMP dan SMA. Kedua kelas ini nantinya juga diberikan materi yang berbeda. Kartika mengatakan bahwa materi yang diberikan pada anak SD lebih menekankan pada penggalian ekspresi mereka. Sedangkan, materi yang diberikan kepada anak SMP dan SMA lebih ditekankan pada kemampuan menulis, baik cita-cita atau harapan. Anak-anak SD diberikan pelajaran melukis, menari, dan juga bermain drama. Di sisi lain, anak-anak SMP dan SMA diajak untuk belajar menulis diary dan menarasikan sebauh gambar.

Pengabdian ini berusaha untuk menampung ekspresi dan membantu siswa di sekolah ini untuk berbaur dengan masyarakat. Kartika juga berharap agar kegiatan ini mampu menjembatani para siswa dalam membangun cita-cita. “Kami berharap kegiatan ini mampu membantu para siswa untuk menggali bakat yang mereka miliki,” jelasnya. Puncak dari kegiatan pengabdian ini adalah acara pentas seni dan pameran karya seni hasil karya para siswa pada bulan Juni mendatang.

Selain itu, kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai pihak seperti dinas sosial, UKM peduli difabel, dan komunitas difabel. Hal ini dilakukan untuk membuka relasi bagi siswa yang ada di sekolah khusus ini. Selain itu, kegiatan ini juga dikampanyekan melalui media sosial. “Selain bekerja sama dengan berbagai pihak, kami juga melakukan kampanye melalui beberapa media sosial seperti instagram, path, dan website,“ jelas Tika.

Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa yang tergabung dalam PKM ini dibantu oleh beberapa sukarelawan yang nantinya melanjutkan program ini. Sukarelawan ini membantu dalam pengajaran materi dan juga dokumentasi. Bangkit Wibowo, mahasiswa Manajemen UGM angkatan ’14 adalah salah satu sukarelawan dalam kegiatan ini. Bangkit mengatakan bahwa dirinya memang tertarik dalam kegiatan mengajar, oleh karena itulah dia ingin bergabung. Baginya mengajar siswa di sekolah khusus memang agak susah karena harus ada penyesuaian. “Awalnya merasa susah karena harus pelan dan jelas ketika berbicara. Mimik dan ekspresi ketika berbicara harus benar-benar jelas agar mereka mengerti,” tuturnya.

Meskipun mengalami kesulitan dalam penyesuaian, kegiatan ini tetap mendapat respon yang baik dari pihak sekolah dan juga siswa. Para siswa tidak tertutup dan mau berinteraksi dengan panitia pelaksana. Respon yang baik dari pihak sekolah juga mendukung kegiatan ini. Hikmawan Cahyadi, selaku kepala sekolah mengatakan bahwa pihak sekoalah merasa senang mendapatkan apresiasi dari mahasiswa UGM. “ Kami sangat senang mendapat apresiasi dari mahasiswa UGM, kegiatan ini memberikan wadah untuk pengembangan bakat mereka agar bisa mandiri,” tuturnya. Kedepannya, beliau berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini. [Erry, Atikah, Juli]

 

Pengabdian MasyarakatPKMslbwrite your heart
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...

Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...

Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah

BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...

Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Episode-Episode Perjalanan

    Oktober 16, 2025
  • SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di Magelang

    Oktober 12, 2025
  • Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi

    Oktober 12, 2025
  • Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung

    Oktober 8, 2025
  • Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas Nusakambangan

    September 30, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM