Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
AGENDA

Do Creation, Mari Berkreasi !

Juli 7, 2014
©Dokumentasi

©Dokumentasi

Senin (23/6), Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) ramai dipenuhi oleh para pengunjung semenjak sore. Sebuah pentas musik dan stan-stan persembahan dari mahasiswa psikologi UGM 2012 “Do Creation” digelar disana secara gratis. Sesuai dengan tagline “Do Creation”, pentas seni ini merupakan wadah bagi mahasiswa psikologi UGM 2012 untuk berkreasi sekaligus memperkenalkan ilmu psikologi ke masyarakat. Acara yang sukses digawangi oleh Satriyo, selaku ketua acara Do Creation berlangsung pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB. Tidak hanya pentas musik, berbagai stan dari para mahasiswa pun siap menyambut pengunjung yang ingin mengetahui cabang-cabang ilmu psikologi.

Memasuki pintu gerbang PKKH, terlihat kumpulan pengunjung memenuhi stan tarot. Terdapat enam stan psikologi berjajar di bagian sayap kanan dan kiri aula PKKH. Stan-stan psikologi. Semua stan tampak meriah dengan berbagai hiasan unik untuk menarik perhatian pengunjung. Salah satunya, stan psikologi klinis ramai didatangi pengunjung yang penasaran dengan jasa baca garis tangan dan grafologi. Selanjutnya, stan kewirausahaan dan inovasi yang menyuguhkan berbagai variasi kue pai. Bagi pengunjung yang penasaran dengan dinamika psikologi pada suatu budaya bisa saling bertukar pikiran dengan mengunjungi stan psikologi budaya. Tidak kalah menarik, stand photobooth dari psikologi emosi menyediakan jasa foto dengan berbagai ekspresi emosi dasar manusia. Di sebelah kanan stan psikologi emosi, terdapat stan yang paling ramai dikunjungi, yaitu stan body painting. Stan body painting menyediakan jasa bagi pengunjung yang ingin di lukis anggota tubuhnya dengan biaya sukarela oleh divisi seni rupa KRST (Keluarga Rapat Sebuah Teater), salah satu badan kegiatan mahasiswa psikologi. Stan terakhir yakni stan psikologi perkawinan dan keluarga. “Cinta yang sempurna menurut Robert Sternbeg terbentuk karena adanya komitmen, intimasi, dan passion (kontak fisik). Ketiga aspek tersebut nantinya yang akan membuat hubungan dalam rumah tangga menjadi harmonis,” papar Annisa, Koordinator stan psikologi perkawinan dan keluarga, menerangkan. Menurutnya konsep cinta seperti itulah yang ingin disampaikan ke pengunjung melalui stan psikologi perkawinan dan keluarga.

Waktu beranjak pukul 19.00 WIB, suasana PKKH semakin ramai. Terlebih ketika Raiswara, band dari FIB membawakan lagu pembuka di pentas musik Do Creation. Penampilan kedua dari Raiswara yang membawakan lagu berjudul “Mengejar Matahari”, semakin menambah antusiasme pengunjung. Selesai penampilan dari Raiswara dilanjutkan dengan bincang-bincang seru Miftah dan Titis selaku pembawa acara. Melanjutkan acara, suasana aula PKKH mendadak temaram dengan sedikit sorotan lampu panggung menyambut tarian kolosal dari Renggogeni. Gerakan badan yang gemulai namun tegas dan sarat makna dari penampil Renggogeni sukses mengalihkan perhatian pengunjung ke panggung. Seusai penampilan dari Renggogeni, kedua pembawa acara dengan formasi berbeda kembali naik ke atas panggung.

Band tuan rumah, Marshmellow dari psikologi unjuk gigi memberikan penampilan terbaik mereka. Semakin malam, suasana pentas musik Do Creation semakin meriah dengan lagu penyemangat berjudul “Happy” yang dibawakan dengan enerjik oleh This Session. Band guest star Refriends, tampil dengan epic ketika membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri. Tak ketinggalan, penampilan dari Oppa Tua turut memeriahkan acara sebelum penampilan puncak dari BravesBoy.

Puncak acara pukul 22.00 WIB di buka dengan musik instrumen dari BravesBoy yang merupakan kombinasi dari berbagai macam alat musik band dan tiupan saxophone. Pengunjung yang merupakan fans club BravesBoy memadati bagian depan panggung dengan tarian moshing mereka. Yang unik dari Do Creation adalah ketika puncak acara dipadati oleh gerombolan pengunjung yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Para pengunjung ‘muda’ tersebut pada umumnya hadir untuk menyaksikan penampilan band kesayangan mereka, BravesBoy. Hal tersebut dibenarkan oleh penuturan salah satu pengunjung yang masih berstatus pelajar SMA. “Semoga acara kaya gini bisa diadain setiap bulan”, ujar salah satu pengunjung memberikan komentar untuk acara Do Creation. Lagu kedua dari BravesBoy berjudul “I Wanna be a Winner” semakin memancing sorak sorai dan tepuk riuh penonton. Terlebih kelihaian serta pembawaan yang kocak dari vokalis BravesBoy dalam menguasai panggung menambah keceriaan pentas musik Do Creation. Bimo, sang vokalis BravesBoy menceritakan ini kali keduanya BravesBoy tampil di acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa UGM. “Pecah” dan “Seru”, begitu komentar Bimo saat ditanyai komentar seputar acara Do Creation. Bimo juga mengungkapkan harapannya kepada panitia Do Creation 2014 agar kedepannya bisa membuat acara yang lebih seru dan inovatif. Sesuai dengan tagline ‘Do Creation, Mari Berkreasi !’. Seusai acara berlangsung, Satriyo selaku ketua acara Do Creation menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia Do Creation yang sudah berperan dalam menyukseskan acara ini. Do Creation, Pecah !

 

do creationpsikologi ugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Gelanggang Expo Hadir Lagi!

FKY Tahun Ini, Lebih Unik !

Yogyakarta Gamelan Festival ke-19

Final Spektakuler Female Sport 2014

ISYF Dan Pemkab Wakatobi Gelar Pembukaan IYF 2014

Kompetisi Esai, Cerpen, Fotografi dan Portal Berita Mahasiswa

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM