Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Mahfud MD : Keadilan Sebagai Agenda Perjuangan

Juli 15, 2013

 

©ibnu.bal

©ibnu.bal

“Aku berlindung dari godaan politisi dan politik yang terkutuk,”

Seloroh itu lantas mengundang tawa jamaah shalat tarawih di Masjid Kampus (Maskam)UGM. Mahfud MD, sang penceramah tarawih pada (14/7) malam lalu pun melanjutkan. “Ini serius, diucapkan seorang tokoh muslim bernama Muhammad Abduh sekitar 120 tahun lalu.” Menurut mahfud, ungkapan itu keluar lantaran Muhammad Abduh muak menghadapi situasi politik yang sangat bobrok pada masa itu. “Ya, kira-kira situasinya sama seperti Indonesia saat ini lah,” tambah mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Mahfud menekankan pentingnya menegakkan keadilan sebagai agenda bangsa. Pasalnya, kondisi negara kita saat ini sudah sangat memprihatinkan. Hukum dijadikan komoditas dagang. Pengadilan pun menjadi ajang tarik menarik kepentingan antar elit. “Kita lihat sekarang. Ada kasus korupsi, korupsinya ketemu tapi pelakunya tidak ketemu. Atau sebaliknya, koruptornya dapat tapi kasus korupsinya tidak terbukti, akhirnya si koruptor dibebaskan,” ujarnya.

Kondisi ketidakadilan yang semakin parah ini jelas bertolakbelakang dengan ajaran islam. Mahfud memaparkan, Nabi Muhammad S.A.W sendiri mengajarkan berlaku adil kepada sesama.  Bahkan nabi pernah bilang, kalau Fatimah mencuri, maka sang nabi sendiri yang akan memotong tangan anak kesayangannya itu. “Ini menunjukkan, keadilan harus ditegakkan.  Apapun agamanya, organisasinya, partainya, kalau bersalah harus dihukum,” tegasnya.

Ketidakadilan ini pada akhirnya membawa bangsa pada kehancuran. Mahfud mencontohkan, kerajaan Mataram, Singosari, Demak, Pajang, dan bangsa-bangsa terdahulu hancur karena keadilan sudah diperjualbelikan. Untuk itulah semua manusia, termasuk umat muslim harus berjuang mengakkan keadilan sesuai kemampuannya masing-masing.  “Keadilan tak pandang agama. Islam tidak islam, kalau tidak adil, hancur. Begitu juga sebaliknya,” pungkasnya.[Ibnu Hajar]

balairungkampusmahasiswaMahfud MDMasjidpersRamadhanugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM