Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Perayaan HUT PKKH sebagai Oase Budaya

Juni 13, 2013
©Nawang Wulan

©Nawang Wulan

 

Rabu (6/3) malam, merupakan hari keenam perayaan HUT ke-6 Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) yang dilaksanakan di Auditorium PKKH UGM. Acara yang belangsung selama sepuluh hari, 1-10 Maret 2013, ini dihadiri oleh seniman-seniman kawakan yang juga merupakan alumni dari UGM, seperti Udik Supriyanto, Hj. Sitoresmi, Ulfatin, Iman Budi Santosa, Umi Kulsum, dan lain-lain. Selain itu, mahasiswa dari berbagai jurusan di FIB pun berpartisipasi dalam pembukaan acaranya, berupa nyanyian dan tarian daerah.

Pada rangkaian HUT ini, penonton disuguhkan tarian tradisional Korea oleh mahasiswa Bahasa Korea dan  dilanjutkan dengan duet nyanyi dan tarian tradisional dari mahasiswa Bahasa Mandarin. Tak hanya itu, seniman-seniman kawakan yang hadir satu persatu maju ke panggung untuk membacakan puisi ciptaan masing-masing. Selain itu, dilakukan pembacaan cerpen ciptaan Umar Kayam oleh Hj.Sitoresmi. Perayaan ini pun menjadi sebuah penghargaan atas dedikasi Pak Umar Kayam dan Pak Koesnadi Hardjosoemantri. “Kami mengapresiasi perjuangan mereka untuk sastra dan kebudayaan yang sangat luar biasa”, ujar Wahjudi Djaja, selaku ketua panitia.

Dalam perayaan tersebut, Rektor UGM memaparkan akan segera merekonstruksi PKKH agar kembali menjadi ruang seniman. Konsep “Kampung Seni” pun hadir dengan perencanaan dibangunnya kantin seniman di PKKH. Rekonstruksi itu diharapkan dapat menghidupkan gairah bersastra dan berseni budaya. “Transfer ilmu dan pengalaman akan terjadi sehingga sastra dan seni kembali hidup,” jelas Pratikno. Wahjudi menambahkan, seni budaya merupakan benteng terakhir bangsa Indonesia yang harus diselamatkan Perayaan ini pun diharapkan dapat menumbuhkan geliat seni budaya. “PKKH harus menjadi oase budaya yang dapat menghidupkan seni dan budaya,” papar Wahjudi.

Serangkaian kegiatan HUT ke-6 PKKH UHM, ditujukan untuk meningkatkan daya tarik mahasiswa terhadap budaya dan sastra. Karena budaya dan sastra sebagai pertahanan bangsa Indonesia di masa lampau yang tidak dapat dilupakan. Akan tetapi, dalam pembukaan perayaan yang sempat terlambat tiga puluh menit itu sedikit mahasiswa yang datang. Dari kursi yang sudah tersedia, hanya sepertiga yang baru terisi. Meski begitu, menjelang malam, acara semakin ramai oleh para senior-senior budayawan UGM. [Hanna Nurhaqiqi]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM