Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Serba-Serbi Budaya dalam Cultural Days

Maret 12, 2013
©Istimewa

©Istimewa

Pagi itu halaman Sekolah Vokasi UGM tampak ramai oleh sejumlah mahasiswa yang sedang menonton pertunjukkan musik di panggung Cultural Days. Acara yang berlangsung Jumat-Sabtu (8-9/3) ini, ditujukan untuk meluncurkan Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM. Cultural Days menampilkan berbagai seni pertunjukan budaya baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Acara peluncuran departemen ini dibuka dengan atraksi Hombo Batu Nias (loncat batu). Waluyo, selaku penanggung jawab, mengatakan, atraksi lompat batu besar tersebut merupakan simbolisasi dari tantangan yang harus dihadapi. “Ibarat melalui batu besar, departemen butuh keberanian, kebersamaan dan tekad untuk melaluinya,” tambahnya.

Pada hari pertama, Cultural Days menyuguhkan berbagai festival seni dan budaya, seperti festival kuliner dan festival musik. Pertunjukkan tari tradisional dari mahasiswa juga turut meramaikan acara ini. Salah satunya, tari Faluaya dari Nias Selatan yang dibawakan oleh mahasiswa asli Nias. Dengan mengenakan pakaian adat, lengkap dengan tombak dan tameng, mereka berteatrikal saling melawan. Mereka menghentakkan kakiknya secara teratur dan memutari panggung sambil menyanyi dengan bahasa Nias Selatan.

Tidak ketinggalan pertunjukan seni khas luar negeri oleh mahasiswa dari beberapa prodi bahasa asing seperti prodi Bahasa Korea dan Jepang. Mereka menampilkan tari Talcum dari Korea,Yosakui Seicho dari Jepang dan Sumulnori dari Korea.

Seni pertunjukan gamelan dari berbagai sekolah menengah atas di Yogyakarta juga meramaikan malam puncak Cultural Days, salah satunya grup gamelan dari SMK Penerbangan. Pertunjukan wayang kulit, Babad Alas Wanamarta, oleh dalang Ki Sukisno, M.Sn. yang berlangsung semalam suntuk menutup serangkaian acara ini. [Anggun Intan P & Fikri Fawaid]

 

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM