Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
AGENDAKABAR

Diskusi “Matinya Media Cetak (?)”

Desember 10, 2011

MATINYA MEDIA CETAK

BPPM Balairung mengundang kawan-kawan dalam:

Diskusi         : Matinya Media Cetak (?)

Peserta        : Perwakilan Pers Mahasiswa se-Yogyakarta dan umum

Pembicara  :

– Bambang (The Jakarta Post)

– Sayid Munawar (CEO IDwebhost)
Waktu           : 10/12/2011 (13.00-17.00)

Tempat        : Wisma Merbabu, Kaliurang

Kontribusi  : Rp 10.000,- (snack, stiker, sertifikat)

Contact       : Ratri Kartika Sari (081328562200)

Industri media cetak tampaknya sedang menghadapi masalah yang serius. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi, membuat media online tumbuh pesat dan seolah mampu menggantikan fungsi media cetak. Menurut data yang dilansir Biro Audit Sirkulasi ABC pada tahun 2010, oplah koran di Amerika mengalami penurunan yang signifikan: USA Today mengalami penurunan oplah 13,58% menjadi 1,83 juta eksemplar per hari, The Los Angeles Times turun 14,74% (616.606 eksemplar per hari), Washington Post turun 13,06% (578.482 eksemplar per hari), dan The New York Times turun 8,47% (951.063 eksemplar per hari).

Semakin rendah oplah, maka keberlangsungan media cetak semakin terancam. Sebab, otomatis pemasukan dari penjualan akan berkurang drastis. Selain itu, pemasukan dari iklan pun ikut menurun. Pengiklan tentu akan berpikir ulang untuk memasang iklan di media cetak yang oplahnya rendah, jauh di bawah hits (jumlah kunjungan) media online. NYTimes.com mendapat 18 juta hits per hari, 10 kali lipat lebih banyak daripada jumlah koran yang terjual. Di Indonesia, tren tersebut juga terjadi, terbukti dari data yang dilansir Suara Merdeka, iklan media online meningkat tajam hingga 400% sehingga membuat media online tumbuh subur.

Masyarakat kini lebih memilih mengakses informasi dari media online atas nama efisiensi di segala lini. Jika pelaku industri media cetak hanya berpangku tangan, tinggal menunggu waktu saja hingga ramalan Philip Meyer dalam The Vanishing Newspaper bahwa media cetak akan benar-benar mati pada tahun 2040 benar-benar terjadi. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi harus dimaknai sebagai sesuatu yang positif. Perubahan yang terjadi dalam dunia jurnalisme bukan untuk dilawan atau ditentang, tetapi harus disikapi dengan terbuka dan menyesuaikan diri, tanpa mengubah ideologi jurnalisme itu sendiri.

Beberapa media cetak di Indonesia masih bertahan menjual versi cetaknya. Tentu diperlukan strategi dan inovasi untuk menjawab tantangan agar media cetak tidak hilang ditelan zaman. Media cetak memiliki kelebihannya tersendiri dibandingkan media lainnya. Dengan demikian, keunikan dan potensi tersebut hendaknya dioptimalkan dan ditonjolkan sedemikian rupa. Hanya ada satu pilihan terhadap perubahan: beradaptasi atau mati.

balairungidwebhostmatinya media cetaksayid munawarthe jakarta post
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Peringatan Hari Perempuan Sedunia 2022 Tuntut Bebaskan Perempuan...

Tuntut Audiensi dan Pencabutan IPL, Aksi untuk Wadas...

Penyintas Kekerasan Tuntut Keadilan Lewat Karya Tulis

Di Balik Kampanye Antitembakau, Industri Farmasi Monopoli Nikotin

Pelarangan Senjata Nuklir Kian Mendesak di Tengah Konflik...

Survei LSI: Masyarakat dan Partai Politik Kompak Menolak...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM