Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...
Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi
Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung
Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...
Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi
Ruang-Ruang Untuk Kami dan Puisi-Puisi Lainnya
Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah
BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...
Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!
Polisi Tidur

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Revolusi PSSI Belum Selesai

Juni 10, 2011

Rabu (8/6) Forum Olahraga Fisipol (FOF) mengadakan diskusi publik bertajuk PSSI dan Masa Depan Sepakbola Indonesia.Diskusi yang diadakan di ruang seminar 2 Fisipol ini menyorot permasalahan nasib persepakbolaan Indonesia yang dipertaruhkan pada kongres 30 Juni mendatang.

FOF mendatangkan tiga pembicara, yaitu Imana Hardi selaku Pembina olahraga FOF dan akademisi, Mansur selaku perwakilan KONI Yogyakarta, dan Sirajudin Hasbi selaku pengamat sepakbola.

“Kegagalan dua kali kongres PSSI, membuat sepakbola kita menuju sanksi FIFA,” ujar Sirajudin.  Sanksi yang dialamatkan pada persepakbolaan Indonesia merupakan buntut dari kegagalan pemilihan ketua umum PSSI. “Tidak legawa-nya calon yang dilarang FIFA dan berbagai kepentingan yang diusung para calon ketua membuat kongres berakhir deadlock,” tambahnya.

Sosok yang dicari untuk membereskan kisruh PSSI tidaklah mudah. Politik yang mencampuri kongres sepakbola beberapa waktu lalu, dijadikan barometer untuk kongres 30 Juni mendatang. “Menjadi ketua PSSI itu tidak mudah. Setidaknya harus memiliki tiga unsur, yaitu mau, mampu, dan punya waktu,” ungkap Mansur.

Lain Mansyur, lain juga dengan pendapat Sirajudin. Pengamat sepakbola itu  menambahkan, selain tiga kriteria calon ketua PSSI tersebut, tiap calon harusnya memiliki rasa nasionalisme agar  tetap mempunyai tekad untuk kemajuan sepakbola nasional.

Terlepas dari kisruh ketua PSSI, seluruh elemen sepakbola akan senantiasa mengawal kongres yang berjalan 30 Juni mendatang di Solo. “Ini adalah kongres terakhir, tidak mungkin kita membiarkan orang lain merusak sesuatu yang kita cintai ini (sepakbola),” tutur Sirajudin.

Rakyat Indonesia masih menunggu pencapaian terbaik dari tim sepakbola nasional. Kesempatan kongres terakhir yang diberikan FIFA untuk memilih ketua umum PSSI diharapkan berjalan secara bersih dan baik. “Rakyat Indonesia menunggu Timnas juara, pemilihan ketua umum yang baik adalah langkah untuk kemajuan sepakbola kita menuju juara,” pungkas Sirajudin. [Rizki Ahmad F./Diaz Bela Y.]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...

Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...

Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah

BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...

Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di Magelang

    Oktober 12, 2025
  • Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi

    Oktober 12, 2025
  • Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung

    Oktober 8, 2025
  • Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas Nusakambangan

    September 30, 2025
  • Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

    September 30, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM