Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau
Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang
Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...
Mitos Terorisme Lingkungan
Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...
Kapan KKN Harus Dihapus?
Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah
Gerakan Hijau Tersandera Meja Hijau
Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...
Masyarakat Pesisir Tuban Kian Terpinggir

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Memaknai Revolusi Secara Lahir Batin

April 2, 2011

Kamis (31/3), Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM mengadakan bedah buku “Sumurupa Byar-e.” Buku tersebut berisi kumpulan tulisan Prof. Dr. Damarjati Supadjar yang membahas perihal ketuhanan, filsafat ideologi Pancasila, serta pendidikan dan kebudayaan. Diskusi yang dipandu Heri Santoso, M.Hum, selaku penyunting ahli buku itu berlangsung di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, PSP. Sejumlah aktivis nasionalis dan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta pun turut hadir.

Prof. Damardjati mengawali diskusi dengan mengungkapkan kegelisahannya pada gerakan mahasiswa kontemporer. Menurutnya, perlu ada pembaruan secara revolusi spiritual dalam tubuh gerakan mahasiswa kontemporer. “Revolusi spiritual itu revolusi damai, bukan revolusi anarkistis yang tak jarang memakan korban,” terangnya. Pandangan ini membutuhkan sikap yang bersifat komunal, bukan individual seperti yang diterapkan para kaum liberalis.

Dalam bukunya, alumnus Leiden University ini menjelaskan bahwa penciptaan alam semesta bukan untuk dibiarkan begitu saja. “Manusia patut mencari jawaban atas rahasia yang diberikan Tuhan,” ujarnya.

Secara matematis, ia berpendapat bahwa segala penjumlahan, perkalian, dan pemangkatan tidak akan mencapai kualitas illahiyah yang infinitum. Hanya dengan mengalikan atau membaginya dengan bilangan nol, nilai tak terhingga bisa dicapai. “Bilangan nol itulah yang kita sebut istiqomah,” pungkasnya. [Alfan T.]

Damarjati SupadjarHeri SantosoPSPrevolusi spiritualSumurupa Byar-eugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran...

Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan...

Aksi Hari Buruh Soroti Ketimpangan atas Ketidakpedulian Pemerintah

Naskah Nusantara seperti Cerita Panji Ungkap Keberagaman Gender...

SEJAGAD, Serikat Pekerja Kampus Pertama di Indonesia, Resmi Didirikan

Jejak Trauma Kolektif Korban Kekerasan Orde Baru dalam...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Kekacauan di Balik Bahan Bakar Hijau

    Juni 12, 2025
  • Mitos Cah Gelanggang dan Spirit Gelanggang

    Juni 4, 2025
  • Penulisan Ulang Sejarah, Upaya Pemerintah Melupakan Korban Pelanggaran HAM

    Juni 3, 2025
  • Mitos Terorisme Lingkungan

    Mei 25, 2025
  • Aksi Okupasi UGM Soroti Masalah Penyempitan Ruang Kegiatan Mahasiswa

    Mei 24, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM