Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Mata Kekuasaan Mengintaimu
Wisnu Prasetya Utomo: Tantangan Pers Mahasiswa di Persimpangan...
Episode-Episode Perjalanan: Episode 2 dan Episode…
Monika Eviandaru: Reorientasi Pers Mahasiswa Dalam Neoliberalisasi Perguruan...
Episode-Episode Perjalanan
SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...
Didik Supriyanto: Kebangkitan Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi
Abdulhamid Dipopramono: Jejak dan Orientasi Awal BPPM Balairung
Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...
Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Gara-gara Demonstrasi, BEM KM Diancam Rektorat

April 6, 2011

Senin (4/4), lima hari setelah BEM se-UGM berdemonstrasi menolak KIK, Drs. Haryanto, M.si, Direktur Kemahasiswaan UGM menerima sepucuk surat. Surat bernomor 2111/P/Set.R/2011 tersebut berisi instruksi: Ketua BEM KM UGM, Luthfi Hamzah Husin wajib menyerahkan daftar peserta aksi hari Rabu, 30 Maret 2011, sejumlah 110 mahasiswa.

Lebih lanjut juga disebutkan, dukungan rektorat terhadap BEM KM 2011 ditunda sebelum 110 nama diserahkan. “Ini ancaman,” ujar Luthfi menanggapi isi surat itu. Di sisi lain, ia menganggap terbitnya surat itu sebagai gertakan biasa.

Diwawancarai di tempat berbeda, Pandhuri Jayadi, Ketua BEM MIPA menganggap surat tersebut salah alamat. “Harusnya tidak hanya ditujukan ke BEM KM, karena aksi 30 Maret itu tanggung jawab bersama BEM se-UGM,” tegasnya.  Menurut Pandhuri, dimintanya nama 110 peserta aksi oleh rektorat ini tak lazim. “Selama ini, rektorat belum pernah meminta nama-nama demonstran,” jelasnya.

Menurut Haryanto, yang dipermasalahkan rektorat bukan demonstrasinya, melainkan caranya. “Kok bicara sama orang tua seperti itu, seperti bukan didikan kami saja,” ujar Haryanto. Haryanto menjelaskan, 110 mahasiswa yang terkumpul dalam daftar akan diikutkan pencerahan lewat kuliah umum. “Tidak ada sanksi akademis apalagi drop out,” kata Haryanto. Ia pun melanjutkan, sanksi terhadap BEM KM dengan menghentikan dukungan dana itu biasa. “Wajar kan kalau ada anak nakal lalu tidak diberi uang saku oleh orang tuanya,” ujar Haryanto.

Luthfi menegaskan, pihaknya tidak akan menyerahkan nama 110 mahasiswa yang diminta rektorat. “Istana negara saja tak pernah minta daftar nama demonstran,” tutur Luthfi yang beberapa kali berdemo di depan istana negara. Ia menganggap sanksi terhadap BEM KM merupakan bentuk pembekuan secara politik dan pencederaan kebebasan berpendapat di UGM. Isi surat dari rektorat, menurut Luthfi, dapat membelokkan duduk perkara semula. “Tidak substansial. Permasalahan kita bukan 110 mahasiswa yang berdemo, tapi KIK” tandasnya. [Ay, Azhar, Fitria, Ibnu]

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

SANGKAR Ungkap Dugaan Salah Tangkap 14 Anak di...

Perlawanan Warga Kampung Laut Atas Penggusuran Lahan Lapas...

Program MBG Timbulkan Keracunan Massal, Ibu-Ibu Gelar Aksi

Diskusi Film DEMO(k)RAS(i) Ungkap Ketidakadilan Iklim oleh Pemerintah

BARA ADIL Lakukan Siaran Pers, Ungkap Catatan Penangkapan...

Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Mata Kekuasaan Mengintaimu

    Oktober 27, 2025
  • Wisnu Prasetya Utomo: Tantangan Pers Mahasiswa di Persimpangan Jalan

    Oktober 25, 2025
  • Episode-Episode Perjalanan: Episode 2 dan Episode…

    Oktober 23, 2025
  • Monika Eviandaru: Reorientasi Pers Mahasiswa Dalam Neoliberalisasi Perguruan Tinggi dan Pasca-Reformasi 1998

    Oktober 20, 2025
  • Episode-Episode Perjalanan

    Oktober 16, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM