Balairungpress
  • REDAKSI
    • LAPORAN UTAMA
    • KILAS
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
    • BERITA JOGJA
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • BUKU
    • FILM
    • SASTRA
    • OPINI
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
Pos Teratas
Menilik Wajah Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
Menerka Urgensi dan Pengutamaan Vaksinasi Penghuni Panti
Refleksi dan Tantangan Aksi Nirkekerasan di Tengah Pandemi
Demonstran, Korban Pembunuhan Sewenang-Wenang
Ketiadaan Skala Prioritas Buntut Kekacauan Hukum Siber Indonesia
Puisi-Puisi Sengat Ibrahim
Kemunduran Peran Ulama dalam Gerakan Sosial
Belenggu Ilmuwan Indonesia di Bawah Kekuasaan
Koperasi Kredit: Solusi Kesejahteraan Masyarakat
Persekongkolan Politik Langgengkan Kasus Plagiarisme

Balairungpress

  • REDAKSI
    • LAPORAN UTAMA
    • KILAS
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
    • BERITA JOGJA
  • NALAR
    • KAJIAN
    • WAWASAN
  • REHAT
    • BUKU
    • FILM
    • SASTRA
    • OPINI
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
KABARKILAS

Nasib Buruh Belum Sejahtera

25 May 2011

Rabu siang (25/5), Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (Kapstra) mengadakan Seminar Nasional memperingati Hari Buruh. Acara yang diadakan di Ruang Seminar FISIPOL UGM ini bertema “Mengukur Tingkat Kelayakan Kerja dan Kesejahteraan Buruh dalam Pembangunan Indonesia”.

Sebagai pembuka, ada hiburan monolog dari Welcy Fine, pemenang lomba monolog se-Yogyakarta tahun 2010. Kali ini, mahasiswa Sastra Perancis UGM 2009 itu memerankan seorang buruh yang memberikan berbagai macam tuntutan pada atasannya.

Masalah buruh, khususnya di Indonesia, selama ini tidak jauh dari Upah Minimum Pegawai (UMP) yang tidak terpenuhi, sampai jam kerja yang dinilai tidak manusiawi. Tokoh yang diperankan Welcy dikatakan Hasan Setiawan, mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM 2007, sebagai suatu realitas yang terjadi di Indonesia. Buruh selalu berada dalam posisi minor yang jarang diperhatikan hak-haknya. Para pengusaha dengan lihainya mengelak dari tanggung jawab dalam memberikan hak untuk pegawainya. Pendapat Hasan tersebut diperkuat Rujito, SH., MH, Kepala Seksi Hubungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Yogyakarta. “Sebenarnya, UMP sudah ditetapkan di undang-undang, tetapi banyak pegawai yang masih menerima di bawah upah yang ditentukan,” ujarnya.

Dr. Muchtar Pakpahan, SH., MA., dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, mengungkapkan ciri buruh di negara-negara maju. “Negara-negara tersebut pasti memiliki Serikat Buruh yang maju. Bahkan, kebanyakan Partai Buruh memenangkan Pemilu,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia itu. Ia mengungkapkan, seharusnya bangsa Indonesia membentuk Welfarestate dan hubungan industrial.  Welfarestate atau negara kesejahteraan diartikan sebagai negara yang pemerintahannya menjamin terselenggaranya kesejahteraan rakyat. Muchtar juga mengungkapkan, seharusnya Indonesia dapat mencontoh Jepang. Hal ini dikarenakan Jepang bagus dalam pengaturan ekonomi yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.

Muchtar menganjurkan generasi muda memiliki jiwa Soekarnois yang mau berjuang demi kesejahteraan rakyat. Cita-cita Serikat Buruh yang sejalan dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 untuk mensejahterakan rakyat harus diwujudkan. Terakhir, Hasan berpesan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar tidak pura-pura peduli atau tidak mau tahu sama sekali. [Rara]

buruhkapstrasejahteraUMP
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Menilik Wajah Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Menerka Urgensi dan Pengutamaan Vaksinasi Penghuni Panti

Refleksi dan Tantangan Aksi Nirkekerasan di Tengah Pandemi

Demonstran, Korban Pembunuhan Sewenang-Wenang

Ketiadaan Skala Prioritas Buntut Kekacauan Hukum Siber Indonesia

Kemunduran Peran Ulama dalam Gerakan Sosial

Berikan Komentar Batal Membalas

Pos Terbaru

  • Menilik Wajah Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

    1 March 2021
  • Menerka Urgensi dan Pengutamaan Vaksinasi Penghuni Panti

    26 February 2021
  • Refleksi dan Tantangan Aksi Nirkekerasan di Tengah Pandemi

    25 February 2021
  • Demonstran, Korban Pembunuhan Sewenang-Wenang

    24 February 2021
  • Ketiadaan Skala Prioritas Buntut Kekacauan Hukum Siber Indonesia

    23 February 2021

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest
Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • MASTHEAD
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2019 BPPM BALAIRUNG UGM