Tanggal 8 Maret setiap tahunnya diperingati di berbagai belahan dunia sebagai International Women’s Day. Kota Yogyakarta merayakannya dengan longmars pada hari Minggu lalu (10-03) di kawasan Malioboro. Aksi ini dimulai pada jam sepuluh pagi dari Parkiran Abu Bakar Ali hingga Titik Nol Kilometer. Ratusan peserta dari berbagai kalangan lengkap dengan poster-poster tuntutan, turut serta mewarnai aksi. Selain iring-iringan, massa aksi turut serta bergantian berdiri di atas mobil pikap untuk melakukan orasi. Pada tahun ini, Women’s March Yogyakarta lebih banyak menyoroti isu dan persoalan perempuan khusunya pada bidang ekonomi, sosial, dan politik yang terjadi di Yogyakarta. Salah satunya adalah mendorong pemerintah untuk memperhatikan nasib para pekerja dan petani perempuan yang terkena dampak perampasan hak tanah masyarakat Kulon Progo dalam proyek NYIA.
Foto: Arjun Subarkah
Kurator: Anindyo Frezio